Jakarta, CNN Indonesia --
Tina Turner, sang Queen of Rock n Roll, tutup usia pada Rabu (24/5) di rumahnya di Swiss. Ia mengembuskan napas terakhir setelah lama sakit.
"Queen of Rock n Roll Tina Turner telah meninggal dengan tenang pada hari ini di usia 83 tahun setelah lama sakit di rumahnya di Kusnacht dekat Zurich, Swiss," kata perwakilan Tina Turner pada Rabu (24/5), seperti dikutip dari Variety.
"Bersamanya, dunia kehilangan seorang legenda musik dan panutan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tina Turner lahir pada 26 November 1939 di Tennessee, Amerika Serikat, dengan nama Anna Mae Bullock.
Ia memulai kariernya dalam bermusik ketika menjadi penyanyi utama band yang dibentuk oleh Ike Turner, Kings of Rhythm. Tina bergabung dalam band tersebut pada 1957.
Dengan nama Little Ann, Tina muncul pertama kali dengan Kings of Rhythm lewat album Boxtop yang rilis setahun setelah ia bergabung.
Tina akhirnya debut dengan nama panggung Tina Turner setelah menelurkan single hit A Fool in Love dengan Ike pada 1960. Sejak saat itu, popularitas duo Ike & Tina Turner melejit.
[Gambas:Video CNN]
Ike & Tina Turner menjadi salah satu duo yang legendaris dengan beberapa karya ternama, seperti River Deep - Mountain High, Proud Mary, hingga Nutbush City Limits.
Karier Tina sempat terpuruk selama bertahun-tahun hingga akhirnya dia melakukan comeback yang menakjubkan lewat album Private Dancer.
Tina merilis album Private Dancer pada 1984 yang menjadi album multiplatinum berkat lagu hit no. 1 berjudul What's Love Got to Do with It. Lagu tersebut diganjar Grammy Award dalam kategori Record of the Year.
Lanjut ke sebelah...
Tak lama kemudian Turner menjadi superstar global. Ia memimpin MTV dengan gaya khas; memakai wig runcing, rok pendek, dan kaki panjangnya yang terkenal mondar-mandir di panggung konser dengan sepatu hak setinggi tiga inci.
Berkat kemampuannya itu, ia mendapatkan pengakuan sebagai Queen of Rock n Roll.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukannya dengan Harvard Business Review 2021 lalu, ia bercerita tentang proses comeback-nya sebagai seorang penyanyi. Ia mengakui butuh bertahun-tahun untuk memperbaiki diri.
"Untuk waktu yang lama saya merasa seperti terjebak, tanpa jalan keluar dari situasi tidak sehat yang saya alami. Tetapi kemudian saya mengalami serangkaian pertemuan dengan orang-orang berbeda yang menyemangati saya," katanya seperti dikutip dari CNN.
"Dan begitu saya bisa melihat diri saya dengan jelas, saya mulai berubah, membuka jalan menuju kepercayaan diri dan keberanian," sambungnya.
"Tapi akhirnya saya bisa mempertahankan hidup saya dan memulai dari awal," tutur Tina Turner.
[Gambas:Video CNN]
Selama berkarier di industri musik, Tina mengoleksi 12 piala Grammy Awards, tiga piala Grammy Hall of Fame, dan Grammy Lifetime Achievement Award.
Tina menikah dengan pasangan duonya, Ike Turner, pada 1962 hingga bercerai pada 1978. Ia mengungkapkan bahwa Ike melakukan kekerasan dalam rumah tangga semasa pernikahannya.
Bahkan Tina pernah blak-blakan menolak ajakan Ike ketika mengajaknya untuk tur bersama lagi karena trauma yang diciptakan oleh mantan suaminya itu.
Tina diberkahi empat anak laki-laki selama hidupnya. Raymond Craig merupakan anak pertamanya dari Raymond Hill yang kemudian diadopsi oleh Ike. Tina juga mengadopsi dua anak Ike, yaitu Ike Jr. dan Michael, dari hubungan suaminya yang dulu.
Buah pernikahan Tina dan Ike menghasilkan seorang anak laki-laki bernama Ronnie Turner yang lahir pada 1960.
Tina kemudian menikah dengan Erwin Bach sejak 2013 hingga akhir hayatnya pada Rabu kemarin.