The Idol Tuai Kritik Usai Tayang di Cannes, Dinilai Jahat dan Brutal

CNN Indonesia
Jumat, 26 Mei 2023 13:15 WIB
The Idol kebanjiran kritik setelah menayangkan dua episode di Cannes Film Festival. Kritikus review The Idol jahat dan brutal.
Serial The Idol kebanjiran kritik setelah menayangkan dua episode di Cannes Film Festival. The Idol dinilai jahat dan brutal. (HBO via IMDb)
Jakarta, CNN Indonesia --

The Idol menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah tayang perdana di Cannes Film Festival 2023. Serial tersebut dihujani komentar pedas dari kritikus karena dinilai menampilkan terlalu banyak adegan vulgar yang nihil esensi.

Sebagian besar kritikus dari media internasional sepakat serial garapan Abel Tesfaye dan Sam Levinson memiliki segudang kekurangan. Hal itu terlihat dari sejumlah ulasan kritikus yang sudah terhimpun di laman agregator Rotten Tomatoes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga Jumat (26/5) siang, The Idol masih terdampar dengan skor tomatometer yang hanya mencapai 27 persen. Angka itu dihasilkan dari 15 kritikus film yang telah merilis ulasan untuk The Idol.

Sebagian besar ulasan yang ditulis kritikus menyoroti cerita serta adegan dalam The Idol. Serial itu dianggap terlalu vulgar serta mengeksploitasi unsur seksual lewat berbagai adegan.

Ulasan Jo-Ann Titmarsh dari London Evening Standard menyebut serial ini tidak menggambarkan karakter Lily-Rose Depp dengan proporsional. The Idol justru dinilai terasa seperti porno yang menyiksa dan terlalu kotor.

[Gambas:Video CNN]



Hal serupa diungkapkan David Fear, kritikus film dari Rolling Stone. Dalam ulasannya, Fear menganggap serial tersebut mengangkat cerita yang terlalu jahat, brutal, bahkan lebih buruk dari ekspektasi.

Ulasan-ulasan bernada miring itu tidak lepas dari rumor yang menuding Levinson diduga menambahkan lebih banyak adegan telanjang hingga konten seksual yang mengganggu. Hal itu berujung berubahnya esensi asli dari serial tersebut.

Laporan Rolling Stone pada 1 Maret juga menyinggung banyak proses yang diulang, dari penulisan hingga syuting untuk berbagai adegan setelah Amy Seimetz mundur dari kursi sutradara.



Perubahan besar-besaran yang diduga dilakukan oleh Levinson itu tak pelak menelan biaya produksi yang semakin besar.

"Jahat, brutal, [terasa] jauh lebih lama dari seharusnya, dan jauh, jauh lebih buruk dari yang kalian perkirakan," ungkap Fear dari Rolling Stone pada Selasa (23/5).

"Kami menyadari bahwa tidak ada keseksian di The Idol, untuk semua keindahan Depp. Sebaliknya, ini lebih terlihat seperti porno yang kotor dan menyiksa," tulis Jo-Ann Titmarsh.

Lanjut ke sebelah...

Kisah The Idol Dinilai Nihil Esensi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER