Polisi di Jerman bakal memeriksa dan menyelidiki aksi mantan pendiri Pink Floyd, Roger Waters, yang tampil dengan kostum mirip dengan seragam Nazi dalam dua konser di Berlin sepekan yang lalu.
Waters mengenakan kostum tersebut saat menampilkan lagu dari album Pink Floyd The Wall (1979), di mana tokoh utama dalam album tersebut berhalusinasi bahwa dia adalah seorang diktator fasis.
Sebenarnya, rutinitas simbolis ini telah menjadi bagian dari pertunjukan solo Waters selama setidaknya 30 tahun. Namun, tampaknya Waters tak beruntung pada konsernya yang terakhir ini karena mendorong pemerintah Jerman untuk melakukan penyelidikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara kepolisian Berlin, Jennifer Bahle, mengkonfirmasi bahwa Waters sedang diselidiki atas dugaan penghasutan dalam dua konser di kota tersebut minggu lalu, pada tanggal 17 dan 18 Mei.
"Kami telah menerima informasi dari masyarakat, termasuk foto dan video yang menurut tampilan luarnya sesuai untuk memenuhi pelanggaran penghasutan kebencian," kata Bahle, Jumat (26/5), melansir CNN.
"Departemen Keamanan Negara di Kantor Polisi Kriminal Negara Bagian Berlin telah memulai prosedur investigasi kriminal terkait kecurigaan adanya penghasutan terhadap masyarakat (140 Ayat 4 KUHP Jerman)," demikian bunyi pernyataan kepolisian Berlin.
Pernyataan itu menyebut konteks pakaian yang dikenakan Waters dianggap dapat menyetujui, mengagungkan, atau membenarkan kekuasaan rezim Nazi yang kejam dan sewenang-wenang, serta dinilai dapat mengganggu ketenangan publik.
"Setelah penyelidikan selesai, kasus ini akan diteruskan ke Kantor Kejaksaan Berlin untuk penilaian hukum," demikian pernyataan polisi.
Sebuah video yang diunggah di media sosial memperlihatkan Waters dalam kostum Nazi dengan ban lengan merah yang bergambar dua palu saling bersilang.
Video tersebut menunjukkan Waters berpura-pura menembak ke arah kerumunan penonton dengan senapan mesin. Menurut polisi Berlin, penggambaran ini cenderung mengagungkan kekuasaan sosialis nasional.
Imbas dari kejadian tersebut, penampilan Waters selanjutnya di Frankfurt (28/5) terancam batal. Otoritas Kota Frankfurt telah meminta penyelenggara untuk membatalkan acara tersebut.
Menurut jadwal pertunjukan Waters, ia juga diperkirakan akan tampil dalam serangkaian konser di Inggris pekan depan, termasuk di Birmingham, Glasgow, London dan Manchester.
(del/asr)