Penata rias Peter King buka suara mengenai kritik atas tampilan Melissa McCarthy sebagai Ursula dalam live action The Little Mermaid. Menurutnya, kritikan terhadap dirinya begitu menyakitkan hati.
Hadirnya sosok Ursula di film itu mendapatkan kritik tajam dari komunitas LGBTQ+. Penampilan karakter itu disebut terinspirasi dari tokoh drag queen masa lalu, Divine.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kritikan pun mulai muncul terutama dari komunitas drag karena menilai tampilan Ursula di live action bentuk hinaan kepada mereka. Sehingga, mereka merasa tata rias Melissa McCarthy sebagai Ursula seharusnya dilakukan oleh penata rias queer.
"Menurut saya itu sangat ofensif. Kenapa saya tidak bisa melakukan pekerjaan sebaik penata rias penata rias komunitas queer?" kata King seperti diberitakan Independent beberapa waktu lalu.
Menurut King, komunitas LGBTQ+ tidak memiliki wewenang untuk merasa memiliki penampilan tersebut. Terlebih, King merasa tak terima jika hasil karyanya dicemooh hanya karena dianggap serupa dengan seseorang.
"Itu konyol. Itu seperti mencoba mengklaimnya dan itu tidak apa-apa, jika memang itu yang ingin mereka lakukan," kata King.
"Tetapi janganlah merendahkan orang karena itu tidak menjadi seperti yang mereka inginkan," imbuhnya.
![]() |
Penata rias dengan segudang portofolio itu mengakui jika dirinya telah uzur dan mungkin tak lagi mudah relevan dengan situasi sekarang.
Namun, penata rias di berbagai saga, seperti The Lord of the Rings, Star Wars: Episode VIII - The Last Jedi dan Spider-Man: Far from Home itu mengaku telah berdiskusi dengan Melissa McCarthy untuk mendapatkan penampilan Ursula yang mereka inginkan.
Lanjut ke sebelah...