Jakarta, CNN Indonesia --
The Little Mermaid memberikan performa yang menakjubkan ketika film live-action tersebut meraup US$118 juta pada hari libur Memorial Day.
Selain itu, salah satu review dari kritikus juga menilai film garapan sutradara Rob Marshall itu sebagai film live-action terbaik dari Disney sejauh ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum tayang di bioskop, The Little Mermaid kerap dilanda kontroversi. Salah satu komentar pedas yang dilontarkan oleh netizen adalah soal penampilan fisik Ariel yang diperankan oleh Halle Bailey tidak menggambarkan Ariel versi animasi.
Komentar-komentar miring itu dipatahkan ketika akhirnya penonton menyaksikan penampilan Halle Bailey di layar lebar. Mereka memuji akting Bailey, terutama vokalnya ketika menyanyikan soundtrack The Little Mermaid.
[Gambas:Video CNN]
Berikut sejumlah kontroversi The Little Mermaid yang tak terbukti.
1. Tampilan dan performa Halle Bailey
Celaan bernada rasisme membanjiri media sosial ketika Disney mengumumkan Halle Bailey didapuk menjadi Ariel sang putri duyung.
Tagar #NotMyAriel pun menjadi ruang bagi mereka untuk mengutarakan hujatan mereka di media sosial. Bahkan komentar-komentar itu tidak berhenti beberapa hari jelang perilisan The Little Mermaid.
Banyak dari penonton akhirnya memuji performa Halle Bailey menjadi Ariel setelah menonton filmnya. Salah satu netizen bahkan berterima kasih kepada Bailey karena sudah menghidupkan seorang putri duyung berkulit hitam.
"Ada banyak sekali anak-anak berkulit hitam di TikTok menangis saat [menonton] film The Little Mermaid karena merasa dilihat. INI alasan representasi sangat penting," cuit seorang netizen di Twitter.
Lanjut ke sebelah...
2. Vokal Halle Bailey
Komentar netizen pun juga tidak terlepas dari membandingkan Halle Bailey dengan Jody Benson yang mengisi suara Ariel versi animasi.
Namun, setelah film live-action tayang di bioskop, banyak penonton memuji vokal Bailey. Salah satu yang membuat mereka tergugah adalah ketika Bailey menyanyikan lagu Part of Your World.
3. Komentar dari aktor Aladdin
Mena Massoud, aktor yang memerankan karakter utama dalam film live-action Aladdin, pernah berkomentar soal The Little Mermaid.
Ia mengatakan Aladdin versi live-action yang dibintanginya bersama Naomi Scott bisa mencapai US$1 miliar saat tayang di bioskop karena merasa filmnya unik.
"Film kami unik sehingga penonton menontonnya berulang kali. Itu satu-satunya cara kami mencapai jumlah miliaran dolar dengan pembukaan kami," cuit Mena Massoud pada 13 Mei lalu, seperti dikutip dari People.
"Tebakanku TLM (The Little Mermaid) tidak mencapai batas itu tapi tidak diragukan bakal mendapatkan sekuel," lanjutnya.
Cuitan tersebut kemudian dicecar netizen karena meragukan The Little Mermaid bisa mencapai jumlah yang sama. Tidak lama kemudian, Massoud menonaktifkan akun Twitter-nya.
Berdasarkan laporan dari Disney yang dikutip oleh Variety pada Juli 2016, film live-action Aladdin meraup lebih dari US$1 miliar secara global. Meski demikian, jika ditelusuri performanya di pekan perdana penayangan, Aladdin kalah tipis dari Ariel.
Aladdin mengantongi US$112,7 juta dari box office domestik di pekan pertama penayangan, sedangkan The Little Mermaid meraih US$117,5 juta.
Angka tersebut membuat The Little Mermaid menempati posisi kelima film dengan angka debut tertinggi dalam periode Memorial Day yang sebelumnya pernah didudki oleh Aladdin.
Aladdin akhirnya berhasil mencapai US$1 juta sekitar dua bulan setelah tayang. Meski demikian, The Little Mermaid masih punya banyak waktu dan layar untuk mencapai angka yang sama lantaran baru seminggu tayang di bioskop.
[Gambas:Video CNN]