Jakarta, CNN Indonesia --
Kuasa hukum Baekhyun, Xiumin, dan Chen EXO merilis pernyataan lengkap setelah mereka menyurati SM Entertainment bahwa ketiganya menghentikan kontrak eksklusif mereka dengan agensi itu.
Dalam pernyataan yang dirilis Newsen, Kamis (1/6), ketiganya menyoroti perlakuan SM yang dianggap memonopoli dan tidak adil untuk menguasai mereka bekerja dengan agensi itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, kuasa hukum ketiganya tak ragu menyebut kontrak eksklusif bertahun-tahun antara Baekhyun, Xiumin, dan Chen EXO dengan SM sebagai "perbudakan".
Berikut pernyataan kuasa hukum Baekhyun, Xiumin, dan Chen EXO soal konflik mereka dengan SM.
Ini pengacara Lee Jae-hak dari firma hukum LIN, mewakili member EXO, Baekhyun, Xiumin, dan Chen (Byun Baek-hyun, Kim Min-seok, dan Kim Jong-dae, yang kemudian nanti disebut sebagai "artis").
Selanjutnya, perwakilan hukum kami ingin mengungkapkan posisi artis terkait kontrak eksklusif antara artis dengan SM Entertainment (yang selanjutnya disebut SM).
Sebelumnya, para artis mengirimkan sertifikasi konten ke SM sebanyak tujuh kali melalui kuasa hukum mereka dari 21 Maret hingga saat ini.
Melalui hal tersebut, mereka berulang kali meminta salinan dan transparansi laporan keuangan atas pendapatan yang diterima dan laporan itu sendiri.
Itu adalah hak dasar dan sah dari para artis untuk meminta dasar pembayaran yang akurat dan transparan, yang belum jelas hingga saat ini.
SM juga berkewajiban mematuhinya sesuai dengan kontrak eksklusif dan Undang-undang Pengembangan Industri Seni dan Budaya Populer Korea Selatan.
Namun SM justru bersikukuh pada posisi yang tidak adil dengan menyatakan bahwa mereka tidak dapat memberikan salinan laporan tersebut.
Selain itu, setelah SM menandatangani kontrak jangka panjang dengan artis yang berlangsung 12-13 tahun di masa lalu, mereka mendorong artis menandatangani kontrak eksklusif berikutnya sekali lagi.
Hal itu menghasilkan kontrak jangka panjang yang berlangsung setidaknya 17-18 tahun, bahkan lebih. SM telah berulang kali melakukan penyalahgunaan kekuasaan seperti ini.
Terkait hal tersebut, para artis merasa bahwa SM menggunakan posisi superior mereka untuk memaksa artis menandatangani apa yang disebut kontrak perbudakan yang berlangsung selama hampir 20 tahun, termasuk masa training yang jauh dari kata singkat.
Para artis ingin menyampaikan berbagai ketidakadilan yang belum sempat mereka ungkapkan melalui pernyataan di bawah ini.
[Gambas:Video CNN]
1. Posisi para artis terkait aktivitas mereka dan penolakan SM untuk memberikan laporan keuangan.
a. Para artis menandatangani kontrak eksklusif jangka panjang dengan SM selama lebih dari 12-13 tahun dan dengan setia menjalankan kegiatan dunia hiburan sebagai anggota EXO.
b. Selama periode kontrak eksklusif jangka panjang tersebut di atas, para artis hanya mempercayai penjelasan SM terkait jumlah pembayaran dan pembagian keuntungan mereka hanya dengan mengacu pada laporan yang dibuat sepihak oleh SM, yang mana tidak mencantumkan bukti spesifik dan objektif.
Terkait hal tersebut, para artis baru-baru ini secara resmi meminta salinan laporan pembayaran dan settlement mereka beberapa kali melalui kuasa hukum, tapi SM menjawab pada akhirnya mereka tidak bisa memberikan dokumen tersebut.
c. SM berkewajiban memberikan laporan pembayaran dan dasar pelunasan termasuk rincian total pendapatan, rincian pemotongan biaya, dan jumlah yang dapat dipotong sesuai dengan kontrak eksklusif yang ada dan Undang-undang.
Selain itu, karena kontrak eksklusif di atas menyatakan bahwa periode pembayaran dilakukan dua kali setahun, laporan pembayaran dan settlement basis juga mesti disediakan dua kali setahun.
Namun, selama 12-13 tahun tersebut, SM belum pernah menyediakan laporan keuangan secara baik dan laporan pembayaran terhadap para artis.
Lanjut ke sebelah..
d. Menurut preseden yudisial, sebuah kontrak eksklusif didasarkan dari derajat kepercayaan. Dengan demikian, bila agensi tidak memenuhi kewajibannya memberikan laporan pembayaran, hak artis untuk meninjau keuntungan dari pembayaran dan mengajukan keberatan terhadap agensi tidak terjamin dengan baik.
Hal itu mengakibatkan kegagalan memberikan laporan keuangan yang menjadi alasan mengakhiri kontrak eksklusif (merujuk pada perintah Pengadilan Tinggi Seoul dengan nomor 2019Na2034976 pada 31 Januari 2020).
Meski banyak permintaan yang diajukan kuasa hukum para artis pada masa itu, SM gagal memenuhi kewajibannya dalam memberikan laporan, dan sebagai akibatnya, muncul alasan pemutusan kontrak eksklusif yang ada.
e. Meskipun para artis dengan sungguh-sungguh meminta salinan pembayaran tersebut diberikan sebelum 31 Mei melalui sertifikasi konten dalam beberapa kesempatan [SM] menolak menyediakan laporan tersebut, jadi tak bisa dihindari bahwa mereka datang untuk memberi tahu SM soal pemutusan kontrak eksklusif yang ada pada 1 Juni.
f. Jika SM sudah membayar settlement secara benar kepada para artis, tak akan ada alasan mengapa mereka tidak dapat memberikan laporan keuangan tersebut.
Fakta bahwa SM tidak mampu menyediakan dokument tersebut merupakan bukti kuat bahwa SM tidak membayar artis dengan benar. Oleh karena itu, para artis berencana mengambil tindakan hukum perdata dan pidana, termasuk tuntutan pembayaran penyelesaian terhadap SM untuk mengecek secara detail pembayaran itu.
g. Selain itu, seperti dalam kasus artis (Baekhyun, Xiumin, dan Chen), bila laporan keuangan dan dasar settlement belum disediakan kepada artis SM lainnya, ini bukan hanya masalah untuk Baekhyun, Xiumin, dan Chen, tetapi potensi masalah untuk semua artis di bawah SM.
h. Faktanya, sangat sulit bagi Baekhyun, Xiumin, dan Chen untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap perusahaan besar seperti SM. Namun mereka melakukannya dengan pemikiran dan keberanian bahwa ini juga sebagai klarifikasi berbagai keraguan yang dialami banyak artis SM.
[Gambas:Video CNN]
2. Posisi artis mengenai kontrak jangka panjang yang tak adil dan upaya memperpanjangnya lebih lanjut.
a. Para artis telah menandatangani kontrak eksklusif lebih dari 12 atau 13 tahun dengan SM. Ini jauh melampaui ketentuan tujuh tahun yang ditetapkan Komisi Perdagangan yang Adil terkait Standar Format Kontrak Eksklusif untuk Penampil, dan secara sepihak merugikan artis karena setidaknya ini melebihi ambang batas.
b. Sebelumnya, mengenai periode kontrak 13 tahun yang mencakup periode perpanjangan dari keputusan pengadilan sementara pada kasus TVXQ, SM menerima penilaian bahwa itu adalah kontrak eksklusif jangka panjang yang sepihak.
Selain itu, bahwasanya ini adalah sebuah kontrak yang secara berlebihan melanggar kebebasan ekonomi dan hak-hak dasar pelamar (anggota TVXQ) dengan memaksakan keuntungan sebagai imbalan (quid pro quo) atau beban yang tak masuk akal kepada mereka.
Kemudian SM juga dianggap melakukan kendali yang tak adil menggunakan posisi superior mereka.
Berhubung itu sebuah perbuatan melanggar hukum dan moral dan aturan sosial lainnya, maka ada sebuah ruang cukup besar untuk beranggapan bahwa seluruh atau sebagian isi kontrak adalah tidak sah, atau keabsahannya sudah berakhir karena berakhirnya jangka waktu yang semestinya (merujuk pada keputusan Pengadilan Distrik Pusat Seoul nomor 2009KaHap2869 pada 27 Oktober 2009).
Lanjut ke sebelah...
c. Kontrak eksklusif yang ada memiliki masa berlaku yang sangat mengikat hak-hak pribadi untuk jangka waktu yang lama, yang juga berlaku terkait "membuat transaksi dengan pihak lain".
Sebagai tambahan, menurut jenis praktik perdagangan tak adil dari Tabel 2 Pasal 45 Ayat 1 (6) Peraturan Monopoli Dan Undang-Undang Perdagangan yang Adil, pemaksaan periode jangka panjang seperti ini berlaku pada pemaknaan "pemberian manfaat secara paksa" atau "pemberian kerugian".
d. Selain itu, SM membuat para artis menandatangani kontrak eksklusif selama tujuh tahun berdasarkan tanggal debut mereka dan perpanjangan tiga tahun tambahan bila [mereka melakukan] kegiatan di luar negeri.
Namun dalam kasus artis KPop, dibutuhkan setidaknya beberapa bulan hingga beberapa tahun untuk debut setelah menandatangani kontrak eksklusif dan menjalani kegiatan luar negeri yang sudah semestinya dijadwalkan.
Selain itu, meski Xiumin dan Chen adalah member yang semula direncanakan [SM] aktif di China, mereka dipaksa sejak awal menandatangani kontrak jangka panjang dengan jangka waktu 10 tahun atau lebih dari tanggal penandatanganan.
e. Sementara itu, seandainya 12 hingga 13 tahun kontrak belum cukup, SM mencoba mengklaim periode kontrak setidaknya 17 hingga 18 tahun dengan meminta artis menandatangani lagi kontrak eksklusif berikutnya.
Ini dilakukan SM secara berulang dan penyalahgunaan kekuasaan yang sangat tidak adil terhadap artis mereka.
f. Dalam proses kesepakatan kontrak eksklusif, para artis tidak bisa bernegosiasi dengan baik, dan sulit untuk mengungkapkan keinginan mereka atau membuat kesepakatan kontrak yang setara.
Bahkan dalam kasus disposisi sementara TVXQ, pengadilan menetapkan bahwa penandatangan (member TVXQ) hanya menandatangani secara pasif kontrak eksklusif yang paten dan sudah disiapkan oleh SM, dan mereka tidak terlibat dalam menentukan isi kontrak melalui negosiasi dengan SM.
[Gambas:Photo CNN]
g. Selanjutnya, mengenai tindakan penandatanganan kontrak eksklusif berikutnya, kami mengkritik bahwa hal tersebut termasuk dalam Pasal 45 Ayat 1 (6) Peraturan Monopoli dan Undang-Undang Perdagangan yang Adil, yakni "melakukan transaksi dengan pihak lain atas transaksi tersebut dengan memanfaatkan posisi tawar badan usaha secara tidak wajar."
Jangka panjang wajib seperti ini menggunakan kontrak eksklusif berikutnya yang berlaku secara terpisah untuk "pemberian manfaat paksa" atau "pemberian kerugian" dari lampiran 2 Tabel 2 undang-undang tersebut.
h. Selain itu, kami menyadari bahwa kontrak eksklusif jangka panjang seperti ini adalah kasus yang sama untuk sebagian besar artis SM dan tidak hanya untuk Baekhyun, Xiumin, dan Chen.
i. Mengenai tindakan penandatanganan kontrak eksklusif jangka panjang yang ada serta kontrak eksklusif selanjutnya, Baekhyun, Xiumin, dan Chen dengan baik mempertimbangkan mengajukan gugatan ke Komisi Perdagangan Adil Korea.
3. Kata-kata untuk penggemar
a. Kami meminta maaf karena menimbulkan kekhawatiran yang besar pada penggemar karena masalah ini, dan tidak ada cara yang bisa mengungkapkan permintaan maaf kami sepenuhnya
b. Meski kasus hukum tidak dapat dihindari akibat perbedaan posisi kami dengan SM, kami akan melakukan yang terbaik untuk menemukan cara yang bijak dalam menyelesaikan perselisihan ini sehingga kami tidak terlalu mengkhawatirkan penggemar.
c. Saat kami mencoba berbicara dengan suara kecil kami tentang ketidakadilan yang tidak dapat kami bicarakan sampai sekarang, kami sebenarnya sangat ketakutan dan khawatir soal kejadian ini sekarang.
d. Kami harap kalian memperhatikan apa yang kami katakan serta keberanian pelik kami. Kami sekali lagi dengan tulus berterima kasih kepada penggemar yang telah mendukung kami sejak lama.
[Gambas:Video CNN]