Putri Ariani yang didampingi kedua orang tuanya kala itu juga mengungkapkan mimpi untuk melanjutkan sekolah seni dan menjadi diva layaknya Whitney Houston.
"Tantangan terbesarku adalah orang kerap melihatku hanya sebagai orang buta, bukanlah sebagai seorang musisi.Tapi ketika aku menyanyi, aku merasa seperti superstar," kata Putri dalam cuplikan video yang tayang di YouTube AGT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Impianku adalah menjadi diva besar layaknya Whitney Houston dan memenangkan Grammy Award," sambung Putri.
"Saat ini aku berusia 17 tahun dan sedang sekolah di SMA. Tapi aku bermimpi untuk melanjutkan ke sekolah musik untuk program kuliahku," imbuhnya bersemangat.
Ariani Nisma Putri atau dikenal dengan nama panggung Putri Ariani adalah seorang penyanyi disabilitas netra asal Indonesia yang mulai dikenal sebagai pemenang ajang Indonesia's Got Talent 2014.
Sejak saat itu, karier bernyanyi Putri semakin menanjak lewat rentetan karya yang dirilis sebagai single solo ataupun kolaborasi dengan penyanyi lain.
Pada Asian Para Games 2018, Putri juga didapuk menjadi salah satu penyanyi soundtrack pesta olahraga disabilitas se-Asia itu lewat lagu bertajuk Song of Victory bersama Armand Maulana, Once, Vidi Aldiano, Maudy Ayunda, Regina Poetiray, Zara Leola, dan Lesti Kejora.
Setelahnya, belasan single rutin dikeluarkan oleh Putri dengan berbagai tajuk seperti Untuk Ayah, Perih, Loneliness, Kaulah Selalu Ada, Banyak Makna Cinta, Menantimu Kembali, hingga Kamu Lagi.
Tak hanya itu, Putri juga berhasil menelurkan sebuah album penuh bertajuk Melihat dengan Hati yang dirilis pada 16 Oktober 2020 lalu via Satrio Piningit Records.