Perasaan bersalah itu karena Billings memutuskan untuk tidak percaya omongan seluruh mendiang anaknya saat mengatakan "Boogeyman, Daddy..." sesaat sebelum ditemukan meninggal dunia.
Kisah pada cerpen pun berakhir saat Lester Billings selesai konsultasi dan menemukan bahwa ketakutannya selama ini ada di depan matanya.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Boogeyman versi film lebih banyak berpusat pada Will (Chris Messina) selaku kepala keluarga Harper dan dua putrinya, Sadie (Sophie Thatcher) dan Sawyer (Vivien Lyra Blair).
Selain itu, film ini juga dibintangi Marin Ireland sebagai Rita Billings, David Dastmalchian sebagai Lester Billings, dan LisaGay Hamilton sebagai psikiater Dr Weller.
Sementara pada versi cerpen, kisah The Boogeyman cuma berupa percakapan antara Dr Harper dengan Lester Billings.
![]() |
Pada versi film, The Boogeyman cenderung mengambil latar waktu pada masa kini, ketika sudah ada ponsel dan berbagai teknologi canggih lainnya.
Sementara pada versi cerpen, percakapan Lester Billings dengan Dr Harper terjadi pada awal dekade '70-an, tepatnya belum lama setelah anak ketiga Billings dibunuh The Boogeyman.
Film The Boogeyman ditulis oleh Scott Beck dan Bryan Woods serta Mark Heyman untuk penulisan skenario. Mereka menulis kisah berdasarkan cerpen yang ditulis tunggal oleh Stephen King.
Pada versi cerita pendek, Stephen King melalui Lester Billings memang mengisahkan bagaimana sosok Boogeyman menereor anak-anak. Namun rupa Boogeyman ini tidak dijelaskan secara detail selain daripada memiliki cakar yang panjang.
Sementara itu, sutradara Rob Savage menggambarkan dengan cukup jelas sosok dan rupa The Boogeyman dalam salah satu adegan di film tersebut.