Dieng Culture Festival 2023 Ditiadakan Buntut Penataan Kawasan

Dieng Culture Festival 2023 resmi ditiadakan. Ketua Pordakwis Dieng Pandawa Alif Fauzi mengatakan acara tahunan itu ditiadakan karena keberlangsungan proyek penataan kawasan wisata dataran tinggi Dieng.

Hal tersebut yang membuat panitia membuat beberapa pertimbangan hingga akhirnya memutuskan tak jadi menggelar Dieng Culture Festival 2023.

Lihat Juga : Meghan Markle Disebut Rekayasa Wawancara Podcast di Spotify

"Dengan adanya proyek penataan kawasan wisata Dieng dari Kementerian PUPR ini kita harus mempertimbangkan beberapa hal, salah satunya kenyamanan wisatawan," kata Alif saat dihubungi, seperti diberitakan detikcom, Selasa (20/6).

"Jangan sampai nanti terganggu adanya material, lubang-lubang yang dikhawatirkan membahayakan wisatawan."

Alif menyatakan sempat berencana untuk membuat DCF dalam skala kecil. Namun, rencana itu tak direalisasikan karena khawatir tak bisa menahan wisatawan yang mau masuk Dieng.

[Gambas:Video CNN]

Oleh sebab itu, pihaknya memutuskan untuk benar-benar meniadakan Dieng Culture Festival 2023. Acara budaya itu dipastikan kembali tahun depan.

"Kalau (wisatawan) sudah datang ke Dieng kita kan tidak bisa menolak. Sedangkan di sini sedang ada penataan,"

"Nanti terkait keamanan dan keselamatan wisatawan siapa yang bertanggung jawab. Ini berbeda ketika DCF digelar saat pandemi COVID-19, karena saat itu semuanya ketat," jelasnya.

"Tahun berikutnya tetap digelar, semoga Agustus sudah selesai penataan kawasan wisata ini," ucap Alif.

Dieng Culture Festival merupakan acara tahunan yang digelar dengan semangat terus merawat sekaligus memperkenalkan warisan khasanah kebudayaan Dieng yang kaya akan nilai-nilai kearifan kepada banyak masyarakat.

Awalnya, Dieng Culture Festival 2023 akan hadir dengan tema The Journey pada 25-27 Agustus. Tema itu dipilih sebagai representasi perjalanan hari esok harus lebih bagus lagi daripada hari ini.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, DCF juga akan mengusung pesan pelestarian budaya, pemberdayaan masyarakat, dan kegiatan sosial. 

Acara itu biasanya diramaikan dengan beberapa kegiatan, seperti tahun lalu ada festival kembang api, gebyar damar kurung, sendratari anak gembel, pertunjukan seni tradisional dan festival caping gunung, jazz atas awan, senandung atas awan, festival kopi, dan lainnya.

Dieng Culture Festival juga biasanya menggelar kirab budaya sebagai jembatan penyelaras antara budaya warisan dan culture kekinian. Ritual pemotongan rambut gimbal dan kirab budaya tetap menjadi acara inti di Dieng Culture Festival.