Kelly Osbourne Juluki Harry Cowok Bodoh dan Tukang Rengek

CNN Indonesia
Kamis, 22 Jun 2023 11:00 WIB
Anak Ozzy Osbourne, Kelly Osbourne, menyebut Harry sebagai cowok tukang rengek. (AFP/Henry Nicholls)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyanyi dan juga anak legenda Ozzy Osbourne, Kelly, agaknya gondok melihat tingkah Pangeran Harry dalam beberapa tahun terakhir.

Saking gondoknya, dalam episode siniar I've Had It yang rilis di Spotify pada Selasa (20/6), Kelly Osbourne menyebut Harry sebagai cowok tukang rengek.

"Saya merasa Harry itu bodoh banget," kata perempuan asal Inggris tersebut. "Serius, dia bodoh banget,"

"Dia cowok tukang rengek, tukang mengeluh.. 'Hai ini gue, gue satu-satunya yang punya masalah mental. Hidup gue susah banget'. Hei, hidup semua orang susah," lanjutnya.

"Lo itu dulunya pangeran kabupaten yang berdandan seragam Nazi dan kini lo mencoba kembali seolah orang suci? Nah terima itu," kata Kelly Osbourne, dikutip dari Entertainment Weekly yang rilis Rabu (21/6).



Komentar Kelly Osbourne ini datang setelah dirinya berkomentar soal Raja dan Ratu Inggris yang baru, Raja Charles III dan Permaisuri Camila.

Menurut ibu satu anak ini, keberadaan Charles dan Camila sebagai pemimpin tertinggi Kerajaan Inggris terasa berbeda, apalagi sepanjang hidup Kelly, ia dipimpin oleh Ratu Elizabeth II.

"Biarkan mereka mencoba dan lihat apa yang bisa mereka lakukan," kata Kelly Osbourne.

Sementara itu, Harry beberapa waktu lalu sedang berjuang melawan para media di Inggris. Ia menggugat jaringan tabloid Inggris dengan dugaan peretasan dan aktivitas pelanggaran hukum.

Saat memberikan kesaksian, Harry mengungkapkan bahwa ia berusaha mengambil langkah hukum untuk menghentikan ujaran kebencian atas dirinya dan istrinya, Meghan Markle, yang dilakukan oleh tabloid Inggris.

"[Saya ingin menghentikan] gangguan dan ujaran kebencian terhadap [saya dan istri]," kata Pangeran Harry, dikutip dari BBC, Rabu (7/6).

Harry sebelumnya pernah mengatakan bahwa ia tidak mengkhawatirkan cerita-cerita yang diterbitkan oleh tabloid Inggris meskipun dilakukan dengan metode yang tidak etis.

Karena, menurut Harry, semua masalah tersebut "bakal ditangani oleh pihak Istana". Namun, Duke of Sussex itu ingin masalah itu ditangani dengan cara lain.

"[Saya] ingin tahu apakah ada cara lain yang bisa ditempuh daripada mengandalkan cara Institusi," ucap Harry dalam persidangan.

(end)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK