CEO Hook Entertainment Kwon Jin-young diperiksa polisi atas dugaan penyalahgunaan narkotika. Hal itu dilakukan setelah Kwon Jin-young ketahuan mendapatkan pil tidur melalui tiga staf agensi, termasuk satu eksekutif.
SBS News pada Jumat (23/6) memberitakan kondisi tersebut membuat pihak Kepolisian Gyeonggi Selatan telah meminta jaksa untuk secara resmi mendakwa CEO Kwon Jin-young.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan polisi, Kwon Jin-young telah memerintahkan seorang karyawan HOOK Entertainment untuk berbohong dan mengklaim mengidap insomnia demi mendapatkan 14 pil tidur dari dokter.
Tak hanya itu, CEO HOOK Entertainment itu juga diduga mendapatkan pil tidur yang lain secara ilegal dari karyawa lain yang pada awalnya memang mendapatkan resep dokter.
Ini bukan kali pertama CEO HOOK Entertainment Kwon Jin-young tersandung masalah hukum. Dugaan permasalahan yang sama pertama kali terungkap pada Desember 2022 ketika bermasalah terkait royalti dan bayaran dengan Lee Seung-gi.
Kala itu, HOOK Entertainment pernah buka suara dan membantah pemberitaan mengenai pil tidur ilegal. Mereka bahkan menyatakan bakal mengambil langkah tegas untuk mengatasi pemberitaan itu.
"CEO Kwon Jin-young tidak pernah mendapatkan pil tidur secara ilegal melalui pihak ketiga," kata agensi tahun lalu.
"Kami akan mengambil tindakan hukum terhadap laporan fitnah tersebut."
Namun, Hook Entertainment belum buka suara untuk permasalahan yang sama dan kembali terungkap tahun ini.