Pujian terhadap Coco diberikan bukan hanya untuk kisahnya, tapi juga untuk soundtrack yang dinilai top notch. Film ini dinilai begitu kaya dalam mengeksplorasi mengenai keluarga, cinta, kenangan, bahkan kematian.
Unsur kebudayaan pun begitu disoroti sehingga membuat Coco disebut sebagai film paket lengkap untuk memperpanjang daftar warisan luar biasa Pixar.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skor 97 persen didapat dari rata-rata 357 kritikus film dan 94 persen dari 25 ribu penonton. Film ini memenangkan banyak penghargaan sekaligus, di antaranya Academy Awards untuk Film Animasi Terbaik dan Lagu Asli Terbaik untuk "Remember Me."
Film animasi Coco menyoroti kisah Miguel Rivera, bocah laki-laki asal Meksiko yang tinggal bersama keluarga besarnya dan nenek buyutnya bernama Coco di sebuah desa kecil.
Miguel bercita-cita menjadi penyanyi dan ia pun senang bermusik. Namun mimpinya itu sangat ditentang karena musik adalah hal yang sangat dilarang bagi keluarganya.
Pada suatu hari, ia mencuri gitar di makam Ernesto dan berubah menjadi tak terlihat oleh manusia. Ternyata, Miguel masuk ke Negeri Orang Mati dan harus berusaha keluar agar bisa kembali menjadi manusia.
The Incredibles menjadi film Pixar pertama yang memenangkan lebih dari satu piala Oscar, yakni Best Animated Feature, serta Best Sound Editing pada 2005.
Film yang mendapatkan skor 97 persen dari 249 kritikus film ini dinilai berhasil menjadi tontonan yang disukai anak-anak dan begitu dicintai orang dewasa, terutama orang tua.
The Incredibles disebut sebagai film superhero yang menganimasikan laga begitu baik dan dipadukan dengan kisah hubungan dewasa secara pas.
Lihat Juga : |
Film ini mengisahkan keluarga pasangan superhero Mr. Incredible dan Elastigirl dipaksa hidup normal sebagai Bob dan Helen Parr setelah semua kegiatan terkait tenaga super dilarang pemerintah.
Namun, Mr. Incredible merindukan kehidupan yang penuh petualangan super. Ia pun mendapat kesempatan merasakan itu lagi saat dipanggil ke pulau untuk melawan robot yang lepas kendali.
Alih-alih menyelesaikan masalah itu, Mr. Incredible malah berada dalam masalah dan berserah kepada anggota keluarga untuk menyelamatkannya.
Film animasi Pixar ini terpilih sebagai salah satu dari 100 film terbesar abad ke-21 oleh kritikus internasional 2016. Hal tersebut dibuktikan pula dengan keberhasilan Ratatouille memenangkan Academy Award untuk Best Animated Feature.
Film yang mendapatkan skor 96 persen dari 253 kritikus film ini dinilai tak hanya menyajikan mimpi seekor tikus untuk jadi koki di Paris. Film ini dinilai berhasil menghadirkan rasa bahagia bagi penonton bahkan setelah meninggalkan bioskop.
Kisah dalam Ratatouille juga dinilai akan lebih dinikmati orang dewasa meski anak-anak turut menyukainya. Karakter yang menarik, animasi mencengangkan hingga fantasi yang dihadirkan disebut ditemukan kembali setelah The Incredibles.
Ratatouille berkisah tentang seekor tikus muda bernama Remy yang sangat cerdas dan idealis. Ia memiliki indera perasa dan pengecap yang baik. Tikus Remy bermimpi menjadi koki idolanya yang sudah meninggal, Auguste Gusteau.
Satu hari, Remy bertemu tukang sampah bernama Linguini yang ternyata adalah putra Gusteau. Meski ayahnya chef hebat, Linguini sama sekali tidak bisa memasak. Berkat pertolongan dan kendali Remy, Linguini menjadi koki terbaik di Prancis.
(chri)