Jakarta, CNN Indonesia --
Bintang pop China Cai Xukun pada Senin (3/7) membantah semua tuduhan skandal seks hingga pemaksaan aborsi kepada pasangannya. Bantahan itu diberikan setelah tuduhan itu menyebar di media sosial satu pekan terakhir.
Semua bermula satu minggu lalu ketika seorang blogger mengklaim Cai Xukun sempat melakukan one-night stand dengan perempuan, Nona C. Hubungan singkat itu disebut membuat Nona C hamil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, seperti diberitakan AFP pada Senin (3/7), Cai Xukun disebut memaksa Nona C untuk menggugurkan kandungan atau aborsi bayi dari hubungan tersebut.
Tak hanya itu, beberapa media lain juga memberitakan ada dugaan ibu Xukun turut terlibat dalam permasalahan itu, seperti meminta bukti Nona C hamil hingga memberikan uang kompensasi aborsi.
Klaim blogger tersebut meledak di China. Hal itu juga mengancam kemitraan Cai Xukun yang selama ini menjadi ikon fesyen China dengan banyak merek internasional besar, seperti Prada dan Tag Heuer.
[Gambas:Video CNN]
Di sisi lain, video musik yang menampilkan Cai Xukun sudah tak lagi tersedia di aplikasi streaming video. Pencarian nama sang artis pun tak membuahkan hasil.
Kondisi tersebut kerap ditemukan apabila artis China tersandung masalah. Karya-karya mereka menghilang dalam waktu singkat dari semua platform dan layanan pencarian di internet.
Setelah bungkam sepekan di tengah rumor yang beredar begitu hebat, Cai Xukun pada Senin (3/7) akhirnya buka suara. Ia mengaku sempat menjalin hubungan dengan Nona C pada 2021, tetapi tak pernah bertemu lagi setelah itu.
Lanjut ke sebelah...
Ia pun menekankan hubungan yang terjalin di antara mereka atas dasar kemauan masing-masing, tanpa paksaan.
"Hubungan antara Nona C dan saya bersifat sukarela. Itu tidak melibatkan aktivitas ilegal," kata Cai Xukun di akun Weibo yang memiliki 38 juta pengikut.
"Saya mohon media independen yang relevan tidak menyebarkan atau memercayai rumor," tulisnya.
Meski membantah semua rumor tersebut, penyanyi sekaligus aktor kelahiran 1998 ini menyatakan bakal mengubah perilakunya.
"Di masa depan, saya dengan tegas akan membatasi kata-kata dan tindakan saya, menerima pengawasan publik dan masyarakat," tuturnya.
[Gambas:Video CNN]
Merek-merek internasional yang menjadi sponsor global Cai belum buka suara mengenai hal tersebut.
Namun, asosiasi periklanan China secara terpisah mendesak klien mereka mewaspadai risiko terkait permasalahan yang menjerat penyanyi pria bernama Cai.
"Kejadian ini cenderung ke arah sensasional dan ekspansi lebih lanjut," kata sebuah badan di bawah Asosiasi Periklanan Beijing dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di WeChat. Mereka tidak memberikan nama lengkap Cai.
"Merek terkait, firma manajemen pertunjukan, dan operator jaringan multi-saluran diminta untuk mengendalikan risiko penyanyi pria Cai."
Otoritas China telah mengawasi sektor hiburan dalam negeri beberapa tahun terakhir, seperti meluncurkan tindakan keras terhadap praktik kecurangan keuangan, pajak, serta perilaku tak bermoral.
Pada 2021, banyak skandal yang melibatkan artis besar di negara itu. Kris Wu menjadi salah satunya. Ia dihukum 13 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas kasus pemerkosaan.
Tak hanya itu, ia juga dinyatakan bersalah atas kasus penggelapan pajak.