Tiba di Hong Kong, Suami Tulis Pesan untuk Obituari Coco Lee
Pebisnis asal Kanada Bruce Rockowitz buka suara mengenai kematian sang istri Coco Lee. Hal itu ia sampaikan setibanya di Hong Kong satu hari setelah Coco Lee meninggal dunia.
Bruce Rockowitz dikabarkan berada jauh dari Hong Kong ketika sang istri koma dan meninggal dunia pada Rabu (5/7). Ia pun menuliskan pesan terakhir dalam obituari sang istri.
"Coco merupakan orang yang cantik dalam dan luar, begitu hangat dan baik hati," tulisan di obituari yang ditandatangani Rockowitz bersama dua putri dari pernikahan sebelumnya, Rachel dan Sarah.
"Dia adalah penyanyi dan penulis lagu yang ulung, penampil begitu berbakat, mentor yang peduli terhadap generasi muda, istri tercinta, teman yang sangat dicintai dan anggota keluarga tersayang," bunyi obituari yang juga ditandatangani kedua kakak Lee, Nancy dan Carol.
The Strait Times pada Jumat (7/7) memberitakan Coco Lee dan Bruce Rockowitz menggelar dua hari pernikahan mewah pada 2011 setelah berkencan delapan tahun.
Namun, pasangan itu telah berpisah sekitar dua tahun terakhir hingga Coco Lee meninggal dunia. Berdasarkan pemberitaan media lokal, pasangan itu dikabarkan bakal menandatangani surat cerai bulan ini.
Sebelumnya, media Taiwan memberitakan suami Coco Lee yang merupakan pengusaha Kanada, Bruce Rockowitz terbang ke Hong Kong setelah mengetahui kondisi istrinya itu.
Coco Lee diberitakan menjalani fertilisasi in-vitro sembilan kali selama 12 tahun pernikahan mereka, karena dia ingin memiliki anak sendiri. Rockowitz memiliki dua putri dari pernikahan pertamanya.
Lanjut ke sebelah...