Mereka pun awalnya dikabarkan bakal syuting MV Barbie Dreams dalam waktu dekat. Namun, permasalahan terjadi antara mereka, ATTRAKT, Warner Music Korea, dan SIAHN yang jadi produser musik Cupid.
ATTRAKT pada 23 Juni mengumumkan ada pihak ketiga yang hendak "membajak" FIFTY FIFTY dan mendorong girl group itu untuk melanggar kontrak eksklusif dengan agensi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Empat hari setelah itu, mereka mengguggat SIAHN selaku CEO The Givers atas tuduhan penipuan, pelanggaran pekerjaan dan gangguan bisnis. Sementara itu, Warner Music Korea secara inisiatif membantah tuduhan yang diduga menyeret namanya.
Pada 28 Juni FIFTY FIFTY mengajukan pembatalan kontrak eksklusif dengan alasan ATTRAKT melanggar ketentuan yang berlaku.
Hingga pada 3 Juli, ATTRAKT merilis rekaman suara yang diduga terjadi pada 9 Mei, perbincangan petinggi Warner Music Korea bertanya kepada CEO ATTRAKT Jeon Hong-joon tentang pembelian 20 miliar won yang telah didiskusikan dengan CEO The Givers Ahn Sung-il atau SIAHN.
Namun kini, FIFTY FIFTY merilis Barbie Dreams di YouTube dan layanan streaming musik. Sementara itu, album soundtrack Barbie akan dirilis pada 21 Juli, bersamaan dengan penayangan film itu di AS.