Bot yang dimaksud adalah sistem yang menyamar sebagai fan untuk membeli tiket dan menjualnya lagi di situs lain. Hal itu kemudian diadukan fan kepada Taylor Swift dan direspons langsung oleh sang musisi.
"Sangat menyiksa bagi saya melihat kesalahan terjadi tanpa jalan lain," tulis Taylor Swift di Instagram Story, Jumat (18/11) waktu AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada banyak alasan mengapa orang mengalami kesulitan untuk mendapatkan tiket dan saya mencoba mencari tahu bagaimana situasi ini dapat diperbaiki di masa mendatang," tuturnya.
Ia kemudian mengatakan tidak akan mencari alasan untuk membenarkan hal itu. Taylor Swift menyatakan pihak tersebut, tanpa menyebutkan nama secara langsung, telah memastikan sanggup menangani penjualan tiketnya.
"Saya tidak akan membuat alasan untuk siapa pun karena kami bertanya kepada mereka, berkali-kali, apakah mereka dapat menangani permintaan semacam ini dan kami yakin mereka bisa."
"Sungguh menakjubkan 2,4 juta orang mendapat tiket, tetapi saya benar-benar kesal karena banyak dari mereka merasa seperti melalui begitu banyak kesulitan mendapatkannya," ungkap Taylor Swift.
Dalam kesempatan itu, ia juga tak lupa kepada fan yang benar-benar tidak bisa mendapatkan tiket konsernya.
"Dan bagi yang tidak mendapatkan tiket, yang bisa saya katakan adalah saya berharap bisa memberikan lebih banyak kesempatan bagi kita semua untuk berkumpul dan menyanyikan lagu-lagu ini," tuturnya.
"Terima kasih sudah mau berada di sana. Kamu tidak tahu seberapa berartinya itu," Taylor Swift menutup curhatannya.
Ticketmaster kemudian meminta maaf kepada Taylor Swift dan fan yang akrab disapa Swifties karena jadi mendapatkan pengalaman buruk saat mencoba membeli tiket.