Ketika mereaksi komentar netizen di unggahannya, Casablancas menilai perilaku Healy tersebut "tidak akan mengubah apa pun di Malaysia." Ia juga mengatakan pentingnya memiliki kesadaran budaya, terlepas dari banyak hal yang harus diperbaiki dan dipertahankan.
"Tidak akan ada situasi yang membuat tekanan di Twitter akan berhasil, mereka tidak peduli. Pemerintah di sana [Malaysia] sangat lah tegas," kata Casablancas.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga kita semua terus belajar, dan berjuang lebih cerdas tanpa melakukan hal-hal konyol," imbuh Casablancas dalam kolom komentar unggahan tersebut.
Saat ini, Pemerintah Kerajaan Malaysia memandang aktivitas seksual sesama jenis sebagai tindakan kriminal. Perbuatan terkait akan dikenakan hukum pidana dengan tudingan "melakukan hubungan seksual di luar batas alamiah" dan "perbuatan tidak senonoh."
Pada Sabtu (22/7), Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil mengumumkan bahwa sisa gelaran festival itu harus dibatalkan.
Tak lama setelahnya, Good Vibes Festival melalui keterangan resmi mengonfirmasi bahwa mereka telah melakukan persetujuan dengan manajemen The 1975 sebelum acara agar mematuhi panduan sesuai dengan aturan lokal.
"Sayangnya, Healy tidak menghormati kesepakatan tersebut, meskipun kami telah mempercayai komitmennya. Tindakan Healy mengejutkan kami, dan kami menghentikan pertunjukan sesegera mungkin setelah insiden tersebut."
Imbas sikap kontroversial Healy di Malaysia, The 1975 juga batal tampil di We The Fest (WTF) 2023 di Jakarta pada Minggu (23/7) serta di Taipei, Taiwan pada Selasa (25/7).