Jakarta, CNN Indonesia --
America Ferrera mengisahkan proses dirinya membawakan monolog terkenal dalam Barbie. Monolog bak pidato itu dibawakan oleh karakternya, Gloria, di hadapan para karakter boneka ikonis itu saat mereka frustrasi.
Monolog itu pula yang dinilai banyak kritikus memberikan pesan feminisme terkuat dalam film ini dan dirasakan terhubung ke banyak orang di dunia, yakni sulitnya menjadi seorang perempuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengambil gambar itu sekitar dua hari. Itu salah satu adegan yang jauh lebih besar dengan banyak karakter di dalamnya," kata America Ferrera dalam wawancara bersama Vanity Fair, Senin (24/7).
Ferrera mengatakan sutradara Greta Gerwig memberikannya kebebasan dalam menyampaikan monolognya. Padahal, ia mengira Gerwig bakal memberikan arahan spesifik, misalnya soal kecepatan hingga intonasi.
Sesuai dengan arahan Gerwig, Ferrera pun mencari caranya sendiri untuk menyampaikan monolog tersebut.
[Gambas:Video CNN]
Namun, ia tidak yakin apakah harus menyampaikan pesan-pesan kuat tersebut dengan bumbu humor atau mesti dengan suasana layaknya Barbie Land.
"Saya agak terkejut ketika Greta menyuruh saya [membuat monolog itu] senyata dan serendah diri mungkin, dan tidak terasa seperti itu adalah kenyataannya, tapi kenyataan bagi Barbieland," tutur Ferrera.
Satu hal yang sama. Ferrera dan Gerwig sama-sama tidak ingin monolog itu menjadi adegan yang memberikan kesempatan bagi para penonton untuk menangis tersedu-sedu.
Sehingga, demi mendapatkan mood "pidato" yang tepat, Ferrera menjalani sekitar 50 kali pengambilan gambar.
"Rasanya seperti 500. Saya yakin tidak segitu. Mungkin 30-50 kali dari awal hingga akhir," ungkap aktris pemeran Ugly Betty itu.
Lanjut ke sebelah...
America Ferrera juga mengatakan tiap pengambilan gambar adegan itu terasa berbeda. Ada yang lebih banyak dengan perasaan amarah, ada yang lebih banyak mengundang tawa.
Ia hanya mengikuti instingnya untuk mengikuti ke mana emosi membawanya tiap kali syuting adegan monolog itu.
Greta Gerwig pun membenarkan bahwa ada kalanya America Ferrera membawakan pidato itu dengan perasaan yang muram.
Dalam kesempatan terpisah, Gerwig mengungkapkan bahwa para kru bahkan menangis ketika Ferrera sedang mengambil take untuk adegan monolog itu. Tidak terlepas dirinya sendiri.
"Ketika America sedang memberikan pidato indahnya, saya mewek. Dan ketika saya melihat sekitar, saya menyadari bahwa semua orang menangis di lokasi set," kata Greta Gerwig saat diwawancarai The Atlantic.
[Gambas:Video CNN]
"Para laki-laki juga menangis karena mereka memiliki pidato yang mereka rasa tidak akan pernah mereka sampaikan. Dan mereka memiliki kesulitan yang mirip yang mana sangat menyakitkan," lengkapnya.
America Ferrera merupakan salah satu jajaran aktor yang berperan sebagai manusia dalam film tersebut. Ia berperan sebagai Gloria, ibu dari Sasha sekaligus karyawan Mattel yang kemudian bertemu dengan Barbie.
Tidak hanya Ferrera, Will Ferrell, Connor Swindells, dan Ariana Greenblatt juga berperan sebagai manusia.
Sementara itu, Margot Robbie dan Ryan Gosling ditunjuk sebagai pemeran utama, yakni Barbie dan Ken. Film tersebut juga diramaikan deretan aktor dan aktris yang berperan sebagai Barbie dan Ken varian lain.
Beberapa varian Barbie diperankan Dua Lipa, Emma Mackey, Kate McKinnon, Issa Rae, Hari Nef, Alexandra Shipp, dan Sharon Rooney. Sementara itu, varian Ken lainnya diperankan oleh Simu Liu, Kingsley Ben-Adir, Scott Evans, Ncuti Gatwa, dan John Cena.
Barbie tayang di bioskop Indonesia sejak 19 Juli 2023.
[Gambas:Youtube]