Kisruh Berlanjut, Kotak Somasi Balik Posan Tobing

CNN Indonesia
Kamis, 27 Jul 2023 10:50 WIB
Kotak melayangkan somasi terbuka ke Posan Tobing terkait kisruh kepemilikan lagu dan royalti.
Kotak melayangkan somasi terbuka ke Posan Tobing terkait kisruh kepemilikan lagu dan royalti. (Screenshot dari Instagram @kotakband_)

Selain itu, Sheila juga mengancam untuk melaporkan Posan ke pihak kepolisian jika Posan masih memainkan isu soal asal muasal nama band Kotak.

Posan sebelumnya meminta hak moral atas nama band Kotak. Namun, pihak Kotak menegaskan bahwa nama band tersebut bukan milik Posan pribadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami itu punya posisi di mana sebaiknya mereka ini pernah satu band, jadi selesaikan baik-baik. Tapi, semakin gencarnya Posan di sosial media dengan memojokkan pribadi teman-teman (Kotak)," kata Sheila, seperti dikutip dari detikHot.

"Kami sebetulnya sedang mempertimbangkan karena bagi kami, kita diam saja bukan berarti kami takut. Ya, kami diam saja supaya situasi baik dan kondusif. Tapi, kalau terus diserang kami mempertimbangkan itu (ke ranah hukum)" tegasnya.

Sheila menjelaskan bahwa nama Kotak bukan milik Posan atau Pare. Karena, kata Sheila, nama Kotak disetujui oleh para personel saat itu.



"Pertama, sesuai dengan somasi dari mereka kalau bicara Kotak itu dianggap kepemilikan Posan, dan beberapa orang perlu kami sampaikan bahwa Kotak itu muncul dari sebuah event pencarian bakat Dream Band," ujar Sheila.

"Dalam event itu terbentuklah nama Kotak atas persetujuan personal dari pihak penyelenggara. Kemudian manajemen Kotak dialihkan ke pihak sekarang, Warner Music," jelasnya.

Namun, lanjut Sheila, Posan masih bergabung di Kotak saat terjadi peralihan. Pihak Kotak pun disebut juga sudah menyampaikan hal tersebut kepada pengacara Posan dan Pare.

"Memang mungkin ada perbedaan pendapat," ujar Sheila.

Sebelumnya, Tantri, Cella, dan Chua Kotak buka suara usai dituding belum membayar royalti Posan Tobing. Mereka menjelaskan royalti performance rights milik Posan Tobing bukan tanggung jawab Kotak, melainkan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK). Hal tersebut juga telah tercantum dalam aturan pemerintah mengenai hak cipta.

Dalam kesempatan itu, Cella juga meluruskan tudingan bahwa Posan merupakan pencipta sejumlah lagu hit Kotak. Beberapa lagu yang dimaksud di antaranya Pelan-Pelan Saja, Selalu Cinta, dan Masih Cinta.

Gitaris Kotak itu kemudian menjelaskan bahwa lagu-lagu tersebut diciptakan bersama dengan personel lain, termasuk penulis lagu Pay dan Dewiq. Cella juga menjelaskan persentase yang didapatkan para penulis di setiap lagu tersebut.

Posan sebelumnya meminta Tantri, Cella, dan Chua untuk membayar royalti bagiannya. Selain itu, ia juga mengkalim belum mendapatkan jatah royalti penampilan Kotak yang membawakan lagu-lagu yang ia bantu ciptakan.

(pra)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER