Jakarta, CNN Indonesia --
Ketika Barbie akhirnya tayang di bioskop seluruh dunia, tak disangka film garapan Greta Gerwig itu menyertakan kisah boneka itu dengan penciptanya yang bernama Ruth Handler.
Namun, Ruth Handler yang muncul dalam film itu bukan sosok aslinya, melainkan diperankan oleh aktris senior Rhea Perlman.
Dalam film, Barbie setidaknya bertemu dengan penciptanya dua kali. Boneka hidup itu pertama diselamatkan oleh Ruth, lalu Barbie mendapatkan pencerahan soal jati diri berkat bantuan sang kreator.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruth bahkan sempat melontarkan candaan soal masalah pajak perusahaan mainan Mattel. Namun, ada sejarah gelap di balik guyonan tersebut yang melibatkan Ruth Handler dan perusahaannya.
Ruth Handler lahir dengan nama asli Ruth Marianna Mosko pada 1916. Ia merupakan seorang imigran Polandia yang juga berdarah Yahudi. Ia kemudian menikah dengan Elliot Handler pada 1938 dan memakai nama belakang suaminya.
 Ruth Handler rayakan ulang tahun ke-40 Mattel bersama Barbie model. (Foto: AFP/STAN HONDA) |
Pernikahannya dengan Elliot membuatnya pindah dari Denver ke Los Angeles, Amerika Serikat. Pasangan itu kemudian bekerja sama dengan Harold "Matt" Matson dalam membangun perusahaan mainan.
Maka, berdirilah perusahaan Mattel yang merupakan gabungan dari nama Matt dan Elliot. Perusahaan itu mulai menjalankan bisnisnya pada 1945, di tengah masih berlangsungnya Perang Dunia II.
Suatu hari di tahun 1956, Ruth sedang liburan ke Eropa ketika dia menemukan sebuah boneka dipajang di sebuah toko. Boneka perempuan itu bernama Bild Lillli.
Bild Lilli tidak tampak seperti boneka perempuan yang layak ditemukan di Amerika. Boneka Jerman itu tampak seperti perempuan dewasa.
Pertemuan Ruth dengan Bild Lilli menginspirasinya untuk membuat boneka yang sama untuk para anak-anak di Amerika. Ia pun membeli sebuah boneka Bild Lilli dan membawanya pulang.
Tren boneka perempuan di Amerika saat itu disebut kebanyakan memproduksi boneka bayi hingga anak kecil. Sehingga, anak-anak yang bermain dengan boneka itu membayangkan dirinya sebagai ibu dari boneka tersebut.
Dengan membuat boneka perempuan dewasa, Ruth ingin membantu anak-anak perempuan untuk bisa memproyeksikan sendiri cita-cita mereka saat dewasa kelak.
Lanjut ke sebelah...
Itulah mengapa Barbie diciptakan dengan berbagai macam kostum dan profesi. Aktor, ballerina, jurnalis, guru, dokter, tentara, peneliti, hingga presiden semua bisa dikerjakan oleh Barbie.
Hal ini bahkan tergambarkan dalam adegan film Barbie. Pada akhirnya, anak-anak perempuan itu menghancurkan boneka bayi mereka ketika Barbie datang menyelamatkan mereka.
Barbie sendiri dilahirkan di dunia nyata pada 1959. Boneka itu diberi nama berdasarkan anak perempuannya, Barbara Handler.
Sebelum muncul ide untuk menciptakan Barbie, Ruth sendiri melalui jalan yang berliku-liku dalam memproduksi boneka perempuan dewasa.
Dikutip dari Time, ide Ruth untuk Mattel sempat ditentang oleh para petinggi. Mereka bilang, "Tidak ada orang tua yang ingin membelikan anak perempuannya boneka dengan payudara".
Namun, saat Barbie dijual di toko-toko mainan, ucapan para petinggi itu tidak terbukti. Penjualan Barbie laris manis.
Barbie dilahirkan ke dunia mengenakan baju renang dengan strip hitam putih, layaknya yang dikenakan aktris Margot Robbie baik dalam trailer maupun film.
 Margot Robbie mengenakan kostum pertama boneka Barbie dalam film. (Warner Bros. Pictures via YouTube Barbie) |
Setelah kesuksesan, terdapat permintaan yang tinggi dari para penggemar agar Barbie diberikan seorang pacar. Maka, terciptalah boneka Ken yang juga dinamai berdasarkan anak laki-laki Ruth dan Elliot. Ken lahir dan diperkenalkan kepada dunia pada 1961.
Kembali dalam adegan ketika Ruth Handler versi film bercanda kepada Barbie soal masalah pajak, dialog itu tidak mengada-ada.
Ruth beserta beberapa petinggi Mattel lainnya didakwa atas konspirasi, penipuan surat, dan memberikan laporan keuangan palsu ke Securities and Exchange Commision.
Mereka tidak menentang dakwaan tersebut sehingga dikenai denda sebesar US$57 ribu dan hukuman 2.500 jam pelayanan masyarakat.
Masalah perpajakan ini membuat Ruth dan Elliot Handler didepak dari Mattel, perusahaan yang mereka dirikan sendiri, pada 1974.
Selain itu, Ruth Handler dalam film juga mengungkit soal masektomi alias operasi pengangkatan payudara. Itu sebenarnya dialami oleh Ruth Handler versi dunia nyata.
Ruth mengakui bahwa ia memang berjuang melawan kanker payudara dan menjalani masektomi untuk memberantas penyakit tersebut.
Ia juga menciptakan sendiri merek breast prosthesis atau payudara silikon yang diperuntukkan bagi para perempuan yang bernasib sama dengannya.
Ruth Handler mengembuskan napas terakhir pada 27 April 2002 di usia 85 tahun. Ia wafat akibat komplikasi operasi kanker usus besar.
Sedangkan, Elliot meninggal dunia sembilan tahun setelah Ruth di usia 95 tahun.
[Gambas:Video CNN]