Prilly Latuconsina Dapat Tantangan Baru Ikut Main Budi Pekerti
Prilly Latuconsina mengaku mendapat tantangan baru saat dipercaya membintangi film kedua Wregas Bhanuteja, Budi Pekerti. Ia berperan sebagai Tita yang merupakan seorang musisi band independen dan aktivis pergerakan.
Ia bahkan sempat kaget karena karakter Tita sangat beda dari kepribadian asli dirinya, terutama soal profesi karakter itu sebagai musisi indie.
"Waktu dijelaskan Kak Wregas bahwa aku adalah seorang musisi indie, aku langsung, 'Wow, bukan aku banget ya'," ungkap Prilly dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (4/8).
"Kalau aktivis agak sama, karena aku suka menyuarakan isu sosial yang aku percaya, tapi kalau anak band itu bukan aku banget," lanjutnya.
Ia pun menjelaskan lebih lanjut perasaan asing yang kala itu dihadapi. Prilly mengaku tidak tahu cara karakternya berinteraksi dengan rekan sesama personel band.
Prilly juga tidak bisa banyak memainkan alat musik. Ia pun semakin kaget ketika mengetahui bahwa Tita memainkan alat musik yang terdengar asing karena tidak pernah sang aktris ketahui sebelumnya.
Namun dari situ, ia bersama Wregas mulai mempelajari karakter Tita secara teliti. Mereka berdiskusi tentang cara berbicara, gestur, hingga kecenderungan anak band kala mengolah perasaan.
"Kami pelajari satu-satu, anak band indie itu karakternya seperti apa. Dia suka omongnya bagaimana," ucap Prilly.
"Aku [sebagai] Tita pun anak band yang seperti apa, kalau omong bagaimana, sampai cara memendam tangisan bagaimana," lanjutnya.
Proses diskusi itu kemudian berkembang hingga tahap reading alias membaca naskah. Prilly mengungkapkan proses reading Budi Pekerti memakan waktu yang lama dengan berbagai pendekatan.
Ia pun menilai proses yang panjang itu berjalan dengan menyenangkan karena mendapat banyak wawasan baru. Prilly menyebut Wregas sebagai sosok sutradara dengan pendekatan yang begitu teliti dalam mengarahkan peran.
"Kami melewati proses reading yang panjang banget. Ada yang ramai-ramai, ada yang sendiri, dan sangat detail," ucap Prilly.
"Itu semua dijelaskan sama Kak Wregas, dari lirikan mata sampai menelan ludah. Aku selama karier enggak pernah ada sutradara yang menjelaskan ke aku arti dari menelan ludah," lanjutnya.
Prilly Latuconsina bergabung dengan Sha Ine Febriyanti yang menjadi pemeran utama Budi Pekerti. Karakter Tita yang diperankan Prilly merupakan anak bungsu Bu Prani, karakter Sha Ine.
Angga Yunanda dan Dwi Sasono juga bergabung sebagai anggota keluarga Bu Prani. Selain itu, film ini menampilkan Ari Lesmana dan Omara Esteghlal yang akan terlibat dalam cerita Prani menghadapi perundungan di media sosial.
Sementara itu, Wregas Bhanuteja didapuk sebagai sutradara dan penulis naskah Budi Pekerti. Kiprah Wregas sebelumnya melejit usai menggarap Penyalin Cahaya (2021) yang meraih 12 Piala Citra.
Budi Pekerti akan tayang perdana secara global di Toronto International Film Festival 2023 dalam program Discovery. Film terbaru Wregas itu selanjutnya tayang di bioskop Indonesia pada akhir tahun.
(frl/end)