Seorang laki-laki berusia sekitar 20 tahun ditangkap polisi setelah mengancam keselamatan sembilan karyawan SM Entertainment.
Pada Jumat (11/8), polisi mengungkapkan telah menangkap pria 28 tahun yang menyebar ancaman pembunuhan di komunitas online yang kontroversial. Ia mengatakan akan membunuh sembilan karyawan agensi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam forum itu, seperti diberitakan Chosun Ilbo, pria tersebut mengakui satu member girl group selama 17 tahun terakhir.
Kepada polisi, ia mengatakan mengirimkan pesan singkat kepada perempuan itu beberapa kali. Namun, ia jadi marah karena perempuan yang disebut sebagai member girl group itu tak pernah merespons pesannya.
"Tersangka mengatakan mencoba mendekati idola tersebut beberapa kali, tetapi ketika dia tidak menanggapi, dia menjadi marah," tutur polisi.
Polisi kemudian menyatakan tak percaya bahwa ancaman itu karena impulsif semata karena mereka menemukan plot ancaman terperinci kepada karyawan SM Entertainment dari handphone tersangka.
Aparat juga mengetahui laki-laki itu memiliki masalah kesehatan mental dan sedang mengonsumsi obat-obatan.
"Tersangka telah menetapkan Hari-H untuk melakukan ancamannya serta merencanakan apa yang akan dia tulis dalam ancamannya dan merinci beberapa skenario, termasuk bagaimana menanggapi polisi," ungkap polisi.
Kejadian ini terjadi di tengah situasi Korea sedang melawan begitu banyak pesan ancaman keselamatan yang beredar di komunitas online.
Sebelumnya, telah terjadi kasus penusukan yang melukai serius 14 orang. Hal itu pula memicu peningkatan ancaman pembunuhan yang tak pernah terjadi di Korea Selatan. Hingga kini, empat orang ditangkap dan 38 orang ditahan terkait ancaman itu.
(chri)