Ipay mengklaim dirinya sama sekali tak mendapatkan royalti sepeserpun semenjak lagu tersebut dirilis oleh Radja pada 2003, termasuk pembagian usai dibuat jadi latar lagu sinetron, juga iklan.
Ipay pun berencana untuk menggugat Ian Kasela dan Radja sebesar Rp20 miliar. Ipay mengaku saat ini memang dia membutuhkan dana dengan alasan menggaji karyawannya. Namun lebih dari itu, ia merasakan kerugian besar dari dugaan pencatutan dan monetisasi lagu Cinderella.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sama sekali gue enggak mendapatkan apa-apa, terakhir kali dia menuliskan Ian Kasela, guenya sudah enggak ada," kata Ipay.
"Gue memiliki bukti yang lengkap, gue memiliki semua saksi, dan semua saksi ini menyediakan diri bersedia." kata Ipay kepada Anji soal rencana gugatan tersebut.
Radja belum memberikan keterangan ataupun klarifikasi atas semua klaim Ipay ini. Mereka malah menilai isi video YouTube tersebut sebuah pencemaran nama baik sehingga melaporkannya ke kepolisian.
Diberitakan detikHot, Senin (14/8), Radja menggandeng pengacara Sunan Kalijaga sebagai kuasa hukum. Mereka pun mendatangi Polda Metro untuk melaporkan akun tersebut.
"Kami melaporkan adanya dugaan pencemaran nama baik melalui salah satu akun YouTube yang membuat Radja tercemar bahkan diboikot, dihina, dimaki oleh masyarakat yang tidak tahu apa sih yang sebenarnya terjadi," kata Sunan.
"Yang kami laporkan di sini akun YouTube dunia MANJI. Kami melaporkan YouTube dunia MANJI karena di sinilah asal muasal atau pangkalnya kegaduhan yang terjadi yang menyebabkan klien kami, band Radja, diboikot dan dirugikan," lanjutnya.
Radja melaporkan dunia MANJI dengan UU ITE atas dugaan pelanggaran penyebaran konten di media sosial. Laporan itu pun teregister dengan nomor LP/B 4764/VIII/2023/SPKT POLDA METRO JAYA atas nama pelapor Rana Arinansyah selaku manajemen band Radja.
Sementara itu, Moldy menyebut pihak dunia MANJI tidak pernah memberitahukan kepada pihaknya soal konten yang dianggap merugikan band tersebut.
"Dari dunia MANJI juga enggak ada konfirmasi apa-apa ke kami. Masalahnya di situ yang kami sayangkan, main upload dan membentuk opini publik seolah Radja itu maling. Seolah Radja itu pencuri. Ada bukti enggak?" kata Moldy.
"Intinya, Radja tidak terima atas dunia MANJI yang menghadirkan narsum tidak valid." kata Moldy.