Slipknot ternyata masih suka kena sinis dan pandangan miring dari warga kampung halaman mereka sendiri di negara bagian Iowa, AS, meski sudah berstatus band sukses di kancah dunia.
Saat berbincang dengan Zach Sang Show yang diberitakan NME pada Rabu (9/8), vokalis Slipknot, Corey Taylor, mengaku mereka juga kena dengki dari musisi Iowa yang tak sesukses mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih sangat dihakimi dalam rentang waktu yang amat lama tentang siapa kami sebenarnya," kata Taylor.
Ia mengaitkan sentimen ini dengan beberapa faktor, termasuk konservatisme yang semakin kuat di negara bagian tersebut dalam memandang musik heavy metal.
Selain itu, terdapat faktor kecemburuan dari musisi lokal asal Iowa yang tidak pernah mencapai tingkat kesuksesan yang sama dengan Slipknot.
"Kami berasal dari pinggiran dan citra serta musik kami mewakili sesuatu yang, hingga saat ini, masih kontroversial bagi sebagian besar orang di Iowa," kata Taylor.
"Masih banyak sekali orang di Iowa yang malu dengan fakta bahwa Slipknot berasal dari sana dan itu karena kebangkitan baru dari nilai konservatif yang penuh dengan omong kosong tersebut," sambungnya.
"Saya mengenal sejumlah rekan selama 30 tahun, ketika saya bertemu mereka, mereka masih memandangiku dengan sinis." kata Taylor.
Taylor juga memberikan pandangan tentang dinamika di dalam kancah musik lokal. Menurut pengakuannya, Iowa masih diliputi dengan rasa kebencian dari sesama musisi terkait upaya untuk mencapai kesuksesan.
"Ada begitu banyak orang yang penuh kepahitan di kota sialan itu, dan mereka seolah enggan menerima fakta bahwa mereka tidak menginginkan itu [kesuksesan] sebanyak yang kami inginkan," jelas Taylor.
Lanjut ke sebelah...