Saat itu, Ipay mengaku dirinya belum mau meributkan masalah ini di media lantaran mencegah nama Radja terus berkembang. Selain itu, ia juga mengaku menghindari tudingan panjat sosial lewat kasus ini.
Sehingga, Ipay menyebut memilih mencari cara di bawah tanah untuk bisa duduk bareng Ian Kasela dan Radja terkait lagu Cinderella. Hingga kemudian Ian disebut Ipay menawarkan sejumlah harga yang dinilai Ipay kurang sreg.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"[Tawaran itu datang pada] 2010, 2011, 2013," kata Ipay.
Kala itu, Ipay menyebut Radja sedang bersiap pindah label. Kemudian Ipay yang sudah di Jakarta dan memiliki sebuah band baru di bawah naungan Yoyok Padi, tak sengaja bertemu Ian.
Pada saat itu, Ian disebut menawarkan lagu band baru Ipay digabung dengan lagu Radja dan akan ditawarkan ke label baru band tersebut. Permintaan ini ditolak Ipay dengan alasan warna lagu yang berbeda.
Selain itu, Ipay juga terus mendesak Ian Kasela melalui kuasa hukum band tersebut soal lagu Cinderella. Namun hingga kuasa hukum tersebut meninggal, Ipay dan Ian belum duduk bareng menyelesaikan masalah ini.
Kemudian Ipay juga mendapati kabar bahwa Ian Kasela sudah mendaftarkan lagu Cinderella ke Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) atas namanya sendiri, tanpa menyebut Ipay.
Radja belum memberikan keterangan ataupun klarifikasi atas semua klaim Ipay ini. Mereka malah menilai isi video YouTube tersebut sebuah pencemaran nama baik sehingga melaporkannya ke kepolisian.
Diberitakan detikcom pada Senin (14/8), Radja menggandeng pengacara Sunan Kalijaga sebagai kuasa hukum. Mereka pun mendatangi Polda Metro untuk melaporkan akun tersebut.
Radja melaporkan dunia MANJI dengan UU ITE atas dugaan pelanggaran penyebaran konten di media sosial. Laporan itu pun teregister dengan nomor LP/B 4764/VIII/2023/SPKT POLDA METRO JAYA atas nama pelapor Rana Arinansyah selaku manajemen band Radja.
Sementara itu, Moldy menyebut pihak dunia MANJI tidak pernah memberitahukan kepada pihaknya soal konten yang dianggap merugikan band tersebut.
"Dari dunia MANJI juga enggak ada konfirmasi apa-apa ke kami. Masalahnya di situ yang kami sayangkan, main upload dan membentuk opini publik seolah Radja itu maling. Seolah Radja itu pencuri. Ada bukti enggak?" kata Moldy.
"Intinya, Radja tidak terima atas dunia MANJI yang menghadirkan narsum tidak valid," kata Moldy.
(far/chri)