Alec Baldwin Bisa Kembali Didakwa Pembunuhan atas Insiden Rust

Alec Baldwin bisa kembali kena tuduhan pembunuhan atas insiden penembakan di lokasi syuting Rust yang membuat sinematografer Halyna Hutchins meninggal dunia pada Oktober 2021.

Diberitakan Variety pada Selasa (15/8), peluang itu bisa terjadi setelah laporan forensik yang baru dirilis menyatakan pistol Revolver Colt .45 yang ia pegang hanya akan menyala bila pelatuknya ditarik.

Lihat Juga : Alec Baldwin Merasa Tak Bersalah dalam Insiden Penembakan Rust

Baldwin sebelumnya didakwa melakukan pembunuhan tak disengaja atas kasus kematian Hutchins. Namun dakwaan dicabut setelah pihak terdakwa menyebut senjata itu sudah dimodifikasi.

Modifikasi itu menjadi pertanyaan apakah senjata bisa bekerja dengan semestinya pada saat penembakan. Baldwin juga membantah dirinya menarik pelatuk.

Jaksa khusus kasus ini, Kari Morrissey dan Jason Lewis, kemudian menugaskan pemeriksaan forensik baru pada senjata tersebut sembari mempertimbangkan untuk kembali mengajukan gugatan.

Para ahli kemudian merekonstruksi senjata yang sebelumnya sudah rusak karena pengujian oleh FBI. Mereka menemukan bahwa senjata itu hanya bisa menembak dengan menarik pelatuk.

[Gambas:Video CNN]

"Insiden mematikan ini disebabkan dari palu senapan yang ditarik secara manual ke posisi sepenuhnya ke belakang dan diikuti dengan dimiringkan, pada beberapa saat, dengan ditarik atau ditekan ke belakang dari pelatuknya," tulis kesimpulan laporan itu.

"Meski Alec Baldwin berulang kali menyangkal menarik pelatuk, menimbang hasil tes, temuan, dan pengamatan laporan di sini, pelatuknya mesti ditarik atau ditekan secukupnya untuk melepaskan palu senapan yang dikekang atau ditarik dari barang bukti revolver ini," lanjutnya.

Jaksa sebelumnya mengatakan Alec Baldwin akan dituntut kembali bila barang bukti senjata ditemukan berfungsi dengan baik.

Namun hingga saat ini Baldwin belum dituntut kembali dan masih belum jelas apakah dirinya benar akan dituntut. Kari Morrissey mengatakan dalam surel bahwa akan ada pengumuman resmi soal itu.

Sementara itu, pembuat senjata film tersebut Hannah Gutierrez-Reed tetap didakwa dengan dua tuduhan pembunuhan tidak disengaja.

Syuting film Rust pun sudah dilakukan kembali di Montana. Sutradara Joel Souza menilai langkah itu "bittersweet" dan bersumpah menyelesaikan film tersebut atas nama Halyna Hutchins.

"Tidak ada senjata api yang berfungsi atau amunisi yang diizinkan di lokasi syuting untuk film tersebut, yang diperkirakan selesai pada Mei ini," kata Joel Souza.