Salah satu yang benar-benar mengganggu adalah ketika karakter utama film ini sedikit unik dibandingkan manusia lainnya, tapi asal mula keunikan itu sama sekali tak pernah dibahas atau diberitahukan kepada penonton.
Ada pula kejadian di masa lampau yang berulang kali disebut, tapi tak pernah ditampilkan secara utuh. Semua hanya potongan-potongan dari ingatan atau mimpi buruk si karakter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sehingga, semua adegan itu benar-benar seperti berdiri sendiri dan penonton 'dipaksa' mengerti jalan cerita keseluruhan dalam film hasil adaptasi novel tersebut.
Taipei Times memberitakan Antikalpa merupakan hasil adaptasi seri keempat dari novel Queen of Supernatural karya Ling Jing. Sehingga, wajar rasanya apabila begitu banyak cerita yang seperti terabaikan dan membuat penonton bingung.
Tak hanya itu, rasa bingung pun muncul karena elemen horor atau thriller dalam Antikalpa menjadi samar-samar tersapu adegan komedi romantis yang juga terasa begitu nanggung.
![]() |
Bukan hal baru sesungguhnya memadukan genre horor, komedi, bahkan percintaan dalam satu film. Secret in the Hotspring salah satunya, unsur komedi yang begitu kuat tak serta merta menghilangkan horor dalam film itu.
REVIEW FILM HOROR TERBARU |
Satu catatan lainnya adalah kualitas efek visual yang bisa buat penonton bertanya-tanya apakah itu untuk membuat adegan tampak semakin mewah atau menjadi unsur komedi dalam Antikalpa.
Pada akhirnya, Antikalpa merupakan film horor yang sekadar menyajikan kebrutalan dan aksi kerasukan tanpa memperkenalkan terlebih dahulu asal usul di balik itu semua.
Sebab, Antikalpa sesungguhnya bisa melanjutkan tren kesuksesan horor berbasis kebudayaan atau kepercayaan masyarakat Taiwan, seperti Incantation dan The Rope Curse 2.