Bos Johnny & Associates Mundur Imbas Kasus Pelecehan Pendiri

CNN Indonesia
Kamis, 07 Sep 2023 19:20 WIB
Presiden Johnny & Associates mundur dari jabatannya dan membenarkan adanya pelecehan seksual yang dilakukan oleh mendiang Johnny Kitagawa.
Presiden Johnny & Associates mundur dari jabatannya dan membenarkan adanya pelecehan seksual yang dilakukan oleh mendiang Johnny Kitagawa. (dok. Johnny & Associates)

Dalam konferensi pers itu, Noriyuki Higashiyama juga mengaku pernah mendengar rumor bahwa Johnny Kitagawa melakukan pelecehan seksual terhadap talentanya di dalam agensi.

Ia menolak untuk menerima kenyataan bahwa rumor itu bisa jadi sebuah kenyataan karena tidak pernah mendengar langsung dari korban pelecehan Kitagawa.

Meski demikian, Higashiyama dan pihak agensi memastikan akan melakukan sejumlah langkah untuk memberikan kompensasi yang setimpal bagi para korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[Higashiyama] setuju dengan sentimen Julie bahwa mereka harus mengesampingkan perasaan pribadi dan menerima kesimpulan dari penyelidikan independen pihak ketiga," kata pihak agensi.

"Dan sangat penting untuk memulai dari pemahaman bersama untuk pulih dan terus bergerak maju," lanjut mereka.

Konferensi pers saat itu juga membahas soal pergantian nama agensi Johnny & Associates setelah Johnny Kitagawa terbukti telah melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah talentanya selama bertahun-tahun.

Namun, tampaknya langkah ini sulit untuk dilakukan mengingat agensi tersebut sudah memiliki branding yang besar dan kokoh selama enam dekade.

"[Higashiyama] tidak berencana untuk mengubah nama agensi saat ini dan tidak akan dipertimbangkan dalam waktu dekat," kata pihak agensi.

"Presiden Higashiyama ingin mengerahkan segala upaya untuk memastikan bahwa nama 'Johnny's' terus mewakili nilai yang benar dan tepat terhadap setiap talenta yang pernah menjadi bagian dari institusi ini," pungkas mereka.

Kasus dugaan pelecehan seksual oleh Johnny Kitagawa membuat gempar usai muncul pengakuan dari Kauan Okamoto, eks anggota Johnny's Jr., yang mengklaim menjadi korban pelecehan seksual.



Okamoto juga meyakini bahwa jumlah korban mencapai sekitar 100-200 orang yang terdiri dari para rekrutan muda alias Johnny's Jr.

Setelah itu, Julie Fujishima mengeluarkan pernyataan yang membenarkan bahwa ia telah melakukan pertemuan dengan Okamoto untuk membahas persoalan tersebut.

Meski demikian, pernyataan Fujishima saat itu idak membenarkan atau menyanggah tuduhan tersebut. Ia hanya meminta maaf atas kegaduhan yang disebabkan oleh klaim pelecehan seksual yang menyandung Johnny Kitagawa.

(pra)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER