Sebelumnya, mantan pemeran serial Suits itu juga sempat mengisyaratkan comeback medsosnya ketika berbincang di rubrik The Cut milik New York Magazine.
"Apakah kamu ingin tahu sebuah rahasia?" tanya Meghan saat itu kepada reporter majalah tersebut sembari berbisik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku akan kembali... ke Instagram," lanjut Markle.
Terpisah, pakar keuangan Eric Schiffer juga pernah menyampaikan hasil amatannya terhadap keuntungan yang bakal didapat Meghan jika kembali aktif di media sosial.
Schiffer memperkirakan Meghan bisa dengan cepat menjadi salah satu orang dengan pengikut terbanyak di Instagram.
Selain itu, Meghan juga disebut bisa menghasilkan uang jutaan dolar dari akun media sosial. Pendapatan tersebut datang dari iklan-iklan yang bisa ia promosikan di media sosial seperti artis pada umumnya.
"Ada selebriti seperti Kardashian yang bisa mendapatkan US$1 juta atau lebih untuk satu posting mempromosikan suatu produk," kata Schiffer ke Daily Mail, seperti diberitakan Page Six, Sabtu (26/8).
"Tidak ada alasan Meghan tak bisa mendapatkan bayaran sebesar itu," katanya.
Meghan Markle sebelumnya memiliki media sosialnya sendiri. Namun, bebreapa tahun lalu, ia mengaku menghapus Instagram demi kesehatan mentalnya.
"Saya membuat keputusan itu sendiri untuk tak memilikinya lagi, jadi saya tidak tahu apa yang ada di luar sana, dan dalam banyak aspek itu membantu saya," ucapnya dalam wawancara bersama Fortune, seperti diberitakan Marie Claire pada 2021.
"Ada sesuatu, secara algoritma, yang membuat jadi obsesi," ia menegaskan.
Hal itu disampaikan di tengah rumor adanya protokol kerajaan Inggris yang mengharuskannya menghapus semua akun media sosial pribadi.
(far/chri)