The Boy and the Heron Disebut Bukan Akhir Film Ghibli Hayao Miyazaki

CNN Indonesia
Senin, 11 Sep 2023 06:55 WIB
Pendiri Studio Ghibli Hayao Miyazaki disebut sudah menyiapkan ide untuk film baru setelah menggarap The Boy and the Heron. (AFP/Frazer Harrison)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hayao Miyazaki dikabarkan belum berencana pensiun membuat film. Sang maestro disebut sudah kembali bekerja menyiapkan cerita baru setelah membuat The Boy and the Heron yang sempat diperkirakan menjadi film terakhir garapan Miyazaki.

Eksekutif Studio Ghibli Junichi Nishioka mengatakan Hayao Myazaki tengah mengerjakan ide baru untuk garapan terbaru.

"Orang-orang mengatakan ini (The Boy and the Heron) bisa jadi film terakhirnya, tapi dia (Hayao Miyazaki) tidak merasa seperti itu," kata Junichi Nishioka saat berada di Toronto International Film Festival beberapa waktu lalu.

"Beliau sedang menyiapkan ide-ide untuk film terbaru. Dia datang ke kantor setiap hari dan melakukan itu, tidak ada rencana pensiun sama sekali. Dia lanjut bekerja seperti yang selama ini dia lakukan," tuturnya seperti diberitakan CBC pada Jumat (8/9) waktu AS.

The Boy and the Heron terpilih menjadi film pembuka TIFF. Film hasil adaptasi buku How Do You Live? itu sudah tayang perdana di Jepang dan tidak melakukan promosi apa pun ketika tayang di sana Juli lalu.



Namun, StudioGhibli merilis teaser trailer 71 detik beberapa bulan jelang film tersebut dijadwalkan tayang 8 Desember di AS.

Trailer itu menampilkan pemandangan Jepang yang berada di tengah Perang Dunia II.

Kemudian, protagonis utama film tersebut yang bernama Mahito Maki (Soma Santoki) terlihat berlarian di antara orang-orang karena mencari ibunya.

Namun, Mahito pada akhirnya pindah ke pedesaan untuk bersatu kembali dengan ayahnya, Shoichi Maki (Takuya Kimura), yang bekerja sebagai pembuat pesawat untuk militer Jepang.

Di tempat tinggal barunya itu dia melihat sebuah burung heron alias burung kuntul berwarna abu-abu. Selain itu, Mahito juga tiba-tiba berada di sebuah menara yang misterius dan masuk ke dalamnya.

The Boy and the Heron menjadi film panjang pertama Hayao Miyazaki setelah menyatakan pensiun pada 2013. Kala itu, The Wind Rises dinyatakan sebagai film terakhir yang dibuat Hayao Miyazaki.

Meski ia sebelumnya sempat membuat film pendek bertajuk Boro the Cartepillar pada 2018 untuk museum Ghibli. Hayao berperan sebagai sutradara dan produser untuk film tersebut.

Kini, Hayao Miyazaki kembali dengan film terbarunya The Boy and the Heron. Namun, ia tak ada di TIFF untuk mempromosikan atau memberikan wawancara terhadap media untuk film terbarunya. Hal tersebut diwakilkan Junichi.

Belum ada detail jadwal penayangan The Boy and the Heron di Indonesia.

(chri)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK