Jakarta, CNN Indonesia --
Keputusan Drew Barrymore melanjutkan musim terbaru program talk show The Drew Barrymore Show saat aksi mogok Hollywood masih bergulir dikecam para aktor dan penulis industri hiburan Amerika.
Program talk show itu juga semakin ramai dikritik setelah muncul pernyataan juru bicara CBS Media, saluran TV yang menyiarkan The Drew Barrymore Show. Jubir CBS Media mengatakan talk show itu "tidak akan menampilkan karya tulis apa pun yang tercakup dalam aksi mogok WGA."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu begitu dikecam karena dapat merugikan penulis yang tergabung dalam Writers Guild of America (WGA) dan masih melakukan aksi mogok. Para penulis WGA kemudian mengungkapkan kekecewaan itu via media sosial.
Penulis Adam Conover menilai sikap itu mengecewakan dan merugikan para penulis. Sebab, Barrymore memilih melanjutkan program tanpa merekrut penulis dari WGA yang selama ini menjadi bagian kru.
Ia juga menyoroti potensi The Drew Barrymore Show mengundang aktor dari SAG-AFTRA yang juga masih mogok kerja.
[Gambas:Video CNN]
"Ini benar-benar mengecewakan. Dia memilih kembali mengudara tanpa mereka [penulis WGA], dan memaksa tamunya melanggar aksi mogok," ujar Conover dalam cuitan.
"Drew, ini merugikan penulis Anda dan semua pekerja di dalam serikat. Mohon pertimbangkan kembali," lanjutnya.
Hal serupa juga diungkapkan Felicia Day, seorang figur yang terkenal di industri televisi Amerika. Day mengaku kecewa dan merasa keputusan Drew Barrymore begitu menjijikkan.
Ia juga menyinggung keputusan CBS yang rela merekrut penulis di luar WGA supaya The Drew Barrymore Show tetap bisa berlanjut.
Lanjut ke sebelah...
Sementara itu, penulis TV Gennefer Gross berharap Barrymore mempertimbangkan ulang keputusan yang berpotensi melemahkan aksi mogok kerja WGA dan SAG-AFTRA tersebut.
"... Saya berharap dia akan mempertimbangkan kembali keputusan tergesa-gesa yang diniatkan untuk membayar krunya, karena hal itu melemahkan kedua serikat pekerja dan secara terbuka mendukung scabbing [melanggar mogok kerja]," ujar Gross dalam cuitan.
Drew Barrymore menjelaskan talk show televisinya itu sudah menyelesaikan musim terakhirnya pada 20 April lalu. Musim terakhirnya berakhir sebelum para penulis mulai turun ke jalan pada Mei lalu.
Sehingga, Barrymore mengatakan programnya tidak berhenti di tengah jalan imbas adanya aksi mogok itu. Namun, dia memilih melanjutkan program televisinya bukan demi dirinya.
"Saya juga membuat keputusan untuk kembali untuk pertama kalinya di tengah pemogokan ini untuk acara kami, yang mungkin punya nama saya tapi ini lebih besar daripada sekadar diri saya," ujar Barrymore.
Drew Barrymore melakukan kilas balik ketika ia memulai The Drew Barrymore show di tengah pandemi. Dia yakin bahwa kondisi saat ini tidak berbeda dari saat program itu pertama kali berdiri.
Selain itu, aktris pemeran Charlie's Angels itu juga mengatakan kelanjutan program TVnya ini tetap tidak akan membahas atau mempromosikan materi film dan televisi apa pun yang bisa melanggar peraturan aksi mogok.
"Kami mematuhi peraturan untuk tidak mendiskusikan atau mempromosikan film dan televisi yang mengandung dampak apa pun," tegasnya.
"Jadi, saya mengambil langkah maju untuk musim keempat sekali lagi dengan kerendahan hati," tutupnya.
[Gambas:Photo CNN]