Yoo Ah-in kembali diserang oleh warga sipil usai terjerat kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Ia kini dilempar sejumlah uang setelah menghadiri sidang penahanan sementara di Pengadilan Distrik Pusat Seoul.
Kejadian itu bermula ketika Yoo Ah-in tiba di pengadilan bersama rekannya yang berinisial A pada Kamis (21/9) pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka menghadiri sidang lanjutan terkait tuduhan melanggar UU Pengendalian Narkotika atas kepemilikan obat-obatan terlarang, penghancuran barang bukti, dan melarikan diri.
Sang aktor juga sempat memberikan pernyataan kepada wartawan yang telah berkumpul di depan pengadilan. Ia meminta maaf terus menimbulkan keresahan dan akan memberi kesaksian sejujur-jujurnya.
"Saya minta maaf sekali lagi karena terus menimbulkan keresahan. Saya akan menjawab dengan setulusnya di pengadilan dan bersaksi dengan jujur," ujar Yoo Ah-in, seperti diberitakan MK Sports via Naver.
Insiden kemudian terjadi setelah persidangan berakhir. Yoo Ah-in berjalan ke mobil polisi dan sempat menjawab pertanyaan wartawan dengan singkat.
Namun di sela-sela momen itu, seorang warga sipil tiba-tiba memicu keributan dengan melemparkan sesuatu ke arah sang aktor.
Warga sipil itu ternyata melempar uang dengan jumlah banyak ke arah kepala Yoo Ah-in. Warga tersebut juga meneriakkan ungkapan kekesalan saat melemparkan uang.
"Pakai uang ini di penjara!" teriak warga tersebut.
Yoo Ah-in tidak banyak bereaksi saat uang itu mengarah ke wajahnya. Ia pun segera menaiki kendaraan dengan muka datar serta tangan yang terikat.
Insiden itu bukan yang pertama kali dialami Yoo Ah-in selama mengikuti persidangan kasus dugaan narkoba. Aktor 36 tahun tersebut juga sempat ditimpuk botol kopi oleh seorang warga sipil pada Mei silam.
Kala itu, sang aktor dilempar botol kopi saat keluar dari sel tahanan. Yoo Ah-in yang mengenakan setelan jas dan dasi hitam tertimpuk botol meski keluar sel dengan pengawalan ketat.
Ia juga sempat terkejut dan segera balik badan, tetapi pengawalnya bergegas mengarahkan Yoo Ah-in untuk terus berjalan ke arah mobil.
Yoo Ah-in sebelumnya dipanggil polisi untuk penyelidikan lebih lanjut soal dugaan penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Selain zolpidem, Yoo Ah-in diduga mengonsumsi empat jenis obat-obatan, yakni propofol, ganja, ketamine, dan kokain.
Zolpidem disebut mirip dengan obat-obatan lain seperti propofol dan ketamine. Namun karena bersifat adiktif, dokter tidak memperbolehkan obat itu dikonsumsi lebih dari 10 miligram kepada pasien per hari.
Sementara itu, pada Februari lalu, zolpidem bukan termasuk jenis obat yang diuji pada Yoo Ah-in. Namun setelah melihat catatan resep untuk aktor itu, polisi menemukan cukup alasan untuk menyimpulkan ada penyalahgunaan obat tersebut.
Pihak polisi dilaporkan juga sudah melakukan penggerebekan terhadap fasilitas medis yang memberikan resep zolpidem kepada Yoo Ah-in.
United Artist Agency (UAA) selaku agensi Yoo Ah-in juga sempat merilis pernyataan tanggapan soal laporan itu. Agensi menegaskan Ah-in hanya menggunakan pil tidur untuk mengatasi insomnia.
(frl/end)