Tak hanya itu, mereka juga berharap Sophie Turner mempertimbangkan kembali langkah hukumnya tersebut dan lebih memilih mengutamakan kedamaian anak-anak mereka.
"Harapannya agar Sophie mempertimbangkan kembali posisi hukumnya yang keras dan mengambil tindakan yang lebih konstruktif dan pribadi. Satu-satunya kekhawatirannya adalah kesejahteraan anak-anaknya," kata mereka seperti diberitakan CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Sophie Turner pada Kamis (21/9) melayangkan gugatan terhadap ayah dari dua anak mereka karena menilai secara tidak sah membawa Willa (3 tahun), dan anak perempuan berusia 14 bulan ke AS.
Sophie Turner juga menuduh suaminya itu menahan paspor anak-anak dan menolak membawa mereka pulang ke Inggris bersamanya. Sehingga, ia meminta pihak Joe Jonas membawa kembali kedua anak mereka ke Inggris.
"Ayahnya memegang paspor anak-anak. Dia menolak mengembalikan paspor anak kepada ibunya dan menolak anak-anak pulang ke Inggris bersama ibunya," tulis dokumen Sophie Turner yang diajukan ke pengadilan.
Gugatan Sophie Turner atas Joe Jonas terkait anak-anak mereka diajukan lebih dari dua pekan sejak suaminya itu menggugat cerai dirinya.
Joe Jonas mengajukan gugatan cerai pada Selasa (5/9) di Miami, Amerika Serikat. Anggota band The Jonas Brothers itu mengatakan perkawinan dengan Sophie sudah tidak bisa diselamatkan lagi.
"Perkawinan antara kedua pihak sudah rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi," tulis dokumen gugatan cerai yang yang diperoleh People, Selasa (5/9).