Air Mata di Ujung Sajadah juga menjadi ajang comeback aktris senior Jenny Rachman setelah vakum 12 tahun. Aktris peraih dua Piala FFI terakhir kali bermain film berjudul Di Bawah Lindungan Ka'bah (2011) sebagai Mak Hamid.
Dalam film terbaru ini, Jenny memerankan Eyang Murni, orang tua Arif sekaligus nenek Baskara. Ia merupakan sosok yang begitu sayang dengan cucunya, tetapi juga menghadapi dilema berat ketika tahu Baskara bukan anak kandung Arif.
Sementara itu, Jenny Rachman selama sedekade terakhir disibukkan dengan aktivitas di luar industri film, yakni sebagai politikus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Air Mata di Ujung Sajadah meraih respons yang positif dari penonton. Film ini memiliki tren impresif selama nyaris tiga minggu tayang di bioskop.
Per Senin (25/9), film tersebut sudah meraih 1,96 juta penonton. Angka itu menempatkan Air Mata di Ujung Sajadah sebagai film Indonesia terlaris keempat pada tahun ini, menggeser Ketika Berhenti di Sini.
Film itu juga berpotensi melampaui perolehan Waktu Maghrib hingga Suzzanna: Malam Jumat Kliwon di peringkat kedua dan ketiga.
Lihat Juga : |
Yuni Shara menjadi salah satu pengisi official soundtrack Air Mata di Ujung Sajadah. Penyanyi itu melantunkan lagu berjudul Sepi ciptaan Melly Goeslaw.
Film ini juga memiliki soundtrack lain, yakni lagu berjudul Dawai yang dibawakan Fadhilah Intan serta single hit Cinta Untuk Mama yang dipopulerkan oleh Kenny.