Jonathan Majors menjalani sidang dugaan kekerasan terhadap mantan pacarnya, Grace Jabbari, di Pengadilan New York pada Senin (4/12) waktu Amerika Serikat.
Agenda sidang hari itu merupakan pembacaan pernyataan pembukaan yang dibacakan oleh Priya Chaudhry sebagai kuasa hukum Majors kepada para juri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chaudhry mengatakan dugaan kekerasan yang dilakukan oleh Majors merupakan tuduhan palsu. Selain itu, kuasa hukum itu menuduh balik Jabbari sebagai pihak yang melakukan kekerasan terhadap mantan pacarnya.
"Kerja keras sepanjang hidup Majors mulai membuahkan hasil dan kariernya tampak tak terbendung hingga... dia mengakhiri hubungannya dengan Jabbari dan dia membuat tuduhan palsu ini," kata Priya Chaudhry, seperti diberitakan Variety, Senin (4/12).
"(Majors adalah) laki-laki yang menghabiskan 30 tahun bekerja keras untuk mencapai posisinya pada 25 Maret. Seorang lelaki dengan dunia di tangannya," katanya merujuk pada hari saat Majors ditahan.
Chaudhry mengakhiri pernyataannya dengan menyimpulkan bahwa Jabbari melakukan tudingan kepada Majors atas dasar balas dendam karena ingin merusak karier aktor tersebut.
"Ini merupakan kasus tentang akhir sebuah hubungan, bukan soal kejahatan. Setidaknya bukan yang dilakukan Majors," katanya.
"Sebagai pembalasan, dia membuat tuduhan palsu ini untuk menghancurkan Majors dan merenggut semua yang telah dia kerjakan sepanjang hidupnya," pungkasnya.
Sidang pada hari itu dibuka ketika Jaksa Michael Perez membacakan detail peristiwa hingga Jonathan Majors ditahan pada 25 Maret lalu. Perez mengatakan hubungan Majors dan Grace Jabbari serius hingga berencana untuk menikah dan memiliki anak.
Lanjut ke sebelah...