Suatu malam, Jabbari melihat ada pesan masuk dari seorang perempuan bernama Cleopatra di ponsel Majors. Momen itulah Majors diduga melakukan kekerasan terhadap Jabbari yang menyebabkan perempuan itu luka-luka.
Majors tidak menampik menerima pesan tersebut. Namun, Majors, lewat pernyataan kuasa hukumnya, mengatakan adalah Jabbari yang melakukan kekerasan terhadap kliennya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, Jabbari mengunjungi sebuah klub, sedangkan Majors pergi ke sebuah hotel. Keduanya pun memutuskan hubungan yang telah terjalin selama dua tahun lewat pesan singkat.
Meski demikian, Jabbari sempat pulang ke apartemen Majors dan menelepon aktor itu. Ketika Majors pulang pagi harinya, dia menemukan Jabbari di lemari pakaian.
Majors, kata Chaudhry, menelepon polisi karena merasa khawatir dengan kondisi mental Jabbari. Mantannya itu bahkan disebut mengirim pesan singkat yang mengatakan mengancam akan bunuh diri.
Ketika polisi datang, Jabbari mengatakan kepada polisi bahwa dia terluka akibat dianiaya oleh Majors yang membuat aktor itu kemudian ditahan.
Grace Jabbari sempat menyerahkan diri ke pihak kepolisian dan ditahan pada 26 Oktober lalu dengan dugaan tindak pidana ringan atas kasus penyerangan dan pengerusakan barang.
Namun, Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan menolak mengadili kasus Jabbari karena dinilai tidak layak untuk dituntut.
Jonathan Majors akan menjalani sidang kasus dugaan kekerasan yang diperkirakan berlangsung selama dua minggu.
Persidangan ini akan menyuguhkan kesaksian dari Grace Jabbari. Selain itu, pengadilan juga akan memanggil sopir, staf medis, dan tiga orang asing yang Jabbari temui sebelum pergi ke klub.