Jakarta, CNN Indonesia --
Pihak band T'Koes menduga alasan yang membuat grup musiknya itu dilarang lagi membawakan lagu-lagu Koes Plus termasuk tudingan pencemaran nama baik adalah sebuah video yang rilis pada Agustus 2023.
Video itu diunggah di akun Facebook milik ayah dari tiga personel T'Koes, Agusta D Marzall, yang menggambarkan obrolan antara pihak T'Koes dengan pengundang mereka dalam sebuah acara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menduga bahwa tayangan tersebut adalah pemicu dibuatnya video pelarangan menyanyikan lagu-lagu Koes Plus oleh keluarga Koes Plus," kata Agusta dalam jumpa media di Jakarta Selatan, Selasa (26/9).
Video itu menampilkan pengundang pihak T'Koes berkomentar mengenai Koes Plus dan menyinggung soal anak-anak band legendaris tersebut, yang ditimpali ekspresi persetujuan singkat oleh si perekam.
"Kami tidak begitu jelas yang dimaksudkan oleh beliau itu apa... tapi kami sebagai yang lebih muda menghormati saja beliau bicara, jadi kami terima saja wejangan beliau," kata Agusta.
[Gambas:Video CNN]
Meski begitu, Watie selaku manajer dari T'Koes menyebut mereka menerima dan menghormati keputusan keluarga Koes Plus yang kini melarang mereka menyanyikan lagu-lagu band legendaris itu.
"Kami menerima pelarangan itu dan berjanji untuk tidak membawakan lagu-lagu Koes Plus lagi dalam setiap penampilan T'Koes," ujar Watie dalam kesempatan yang sama.
Pihak keluarga Koes Plus sebelumnya sempat menuding T'Koes melakukan pencemaran nama baik. Tindakan tersebut disebut mereka terjadi dalam rentang waktu yang lama dalam bentuk unggahan di media sosial ataupun omongan.
Lanjut ke sebelah...
Anak-anak Koes Plus menyebut mereka berusaha bijak dalam menanggapi hal tersebut sejak awal. Namun belasan tahun mengalami hal serupa, membuat mereka kehilangan kesabaran.
"Yang saat ini adalah pencemaran nama baik mengacu pada upload-an, banyak berita simpang siur soal cuan, menurut saya pribadi itu hanya salah satu yang sudah saya suarakan lima tahun lalu [kepada mereka]," kata Damon, anak dari Tony Koeswoyo dalam sesi wawancara dengan radio Heartline pada Sabtu (23/9).
Band T'Koes sendiri sudah berdiri sejak 2007. Band ini terdiri dari empat personel, yakni Agusta Marzall, Fajaru Al Azhari, Galifa Al Baladi, dan Jim Qory Al Ghifari. Personel Band T Koes tidak memiliki hubungan apapun dengan keluarga besar Koes Plus, meski menyandang nama 'Koes'.
Mereka mendedikasikan diri dengan membawakan lagu-lagu lawas dengan karya Koes Plus mengisi sebagian besar penampilan mereka di atas panggung sejak 16 tahun lalu.
Namun pada Sabtu (23/9), empat anak dari personel Koes Plus, yakni David anak dari Yon Koeswoyo, Damon anak dari Tony Koeswoyo, Rico anak dari Murry, dan Sari anak dari Yok Koeswoyo, menyampaikan pelarangan untuk T'Koes membawakan lagu Koes Plus.
"Bahwa terhitung sejak hari ini, keluarga besar Koes Plus melarang dan tidak memberikan izin kepada band T'Koes untuk membawakan karya cipta dari keluarga besar Koes Plus, dan segala sesuatu yang terkait dalam kegiatan bermusik dan atau dalam bentuk apapun baik komersil maupun non komersil," kata Sari.
"Kami tidak tebang pilih. Hal ini kami lakukan agar menjadi pembelajaran untuk kita semua, serta khususnya band-band pelestari di manapun berada di seluruh Indonesia." lanjutnya.
[Gambas:Photo CNN]