Anak-anak Koes Plus menyebut mereka berusaha bijak dalam menanggapi hal tersebut sejak awal. Namun belasan tahun mengalami hal serupa, membuat mereka kehilangan kesabaran.
"Yang saat ini adalah pencemaran nama baik mengacu pada upload-an, banyak berita simpang siur soal cuan, menurut saya pribadi itu hanya salah satu yang sudah saya suarakan lima tahun lalu [kepada mereka]," kata Damon, anak dari Tony Koeswoyo dalam sesi wawancara dengan radio Heartline pada Sabtu (23/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Band T'Koes sendiri sudah berdiri sejak 2007. Band ini terdiri dari empat personel, yakni Agusta Marzall, Fajaru Al Azhari, Galifa Al Baladi, dan Jim Qory Al Ghifari. Personel Band T Koes tidak memiliki hubungan apapun dengan keluarga besar Koes Plus, meski menyandang nama 'Koes'.
Mereka mendedikasikan diri dengan membawakan lagu-lagu lawas dengan karya Koes Plus mengisi sebagian besar penampilan mereka di atas panggung sejak 16 tahun lalu.
Namun pada Sabtu (23/9), empat anak dari personel Koes Plus, yakni David anak dari Yon Koeswoyo, Damon anak dari Tony Koeswoyo, Rico anak dari Murry, dan Sari anak dari Yok Koeswoyo, menyampaikan pelarangan untuk T'Koes membawakan lagu Koes Plus.
"Bahwa terhitung sejak hari ini, keluarga besar Koes Plus melarang dan tidak memberikan izin kepada band T'Koes untuk membawakan karya cipta dari keluarga besar Koes Plus, dan segala sesuatu yang terkait dalam kegiatan bermusik dan atau dalam bentuk apapun baik komersil maupun non komersil," kata Sari.
"Kami tidak tebang pilih. Hal ini kami lakukan agar menjadi pembelajaran untuk kita semua, serta khususnya band-band pelestari di manapun berada di seluruh Indonesia." lanjutnya.