Kampanye itu juga harus dilakukan segera karena musim penghargaan yang biasanya mulai bergulir pada akhir tahun. Namun, Yulia mengakui posisi Autobiography cukup diuntungkan karena sempat melenggang ke berbagai festival film internasional sebelumnya.
"Sebenarnya adanya atau terseleksinya film kita di berbagai festival sebelumnya itu cukup membantu," ujar Yulia. "Enggak dari nol kami berkampanye, ada lah para pihak yang mungkin pernah mendengar, ada pemberitaan dan ulasan,"
Lihat Juga :![]() HARI FILM NASIONAL 2023 25 Film Indonesia Terbaik Sedekade Terakhir versi CNNIndonesia.com |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Yulia menyebut pemerintah juga telah diajak untuk berdiskusi mengenai kampanye tersebut. Ia mengaku sudah memulai pembahasan dengan Direktur Perfilman, Musik, dan Media Dirjen Kebudayaan Ahmad Mahendra.
Pihak Autobiography juga telah memberi kabar kepada Komite Seleksi Oscar Indonesia terkait rencana kampanye tersebut. Namun, Yulia belum memberikan penjelasan detail mengenai dukungan maupun bantuan dari pemerintah.
"Kami lihat nanti apa yang bisa kami lakukan, tapi sudah mengobrol dengan Kemendikbud. Sedang mulai," kata Yulia.
Debut film panjang Makbul Mubarak itu sebelumnya telah berkeliling di sejumlah festival film internasional, dimulai dari penayangan perdana di Venice International Film Festival 2022.
Autobiography kemudian mendapat kesempatan tayang di Toronto International Film Festival, Busan International Film Festival, Adelaide Film Festival, hingga Stockholm Film Festival.
Film yang dibintangi oleh Kevin Ardilova dan Arswendy Bening Swara itu juga meraih sejumlah penghargaan, seperti Best Screenplay Asia Pacific Screen Awards, FIPRESCI Award Venice Film Festival, hingga Golden Hanoman Award Jogja-NETPAC Asian Film Festival.
Autobiography juga memenangkan satu Piala Citra 2022 untuk kategori Best Original Screenplay. Film itu meraih total tujuh nominasi dalam penghargaan film tertinggi di Indonesia tersebut.
(frl/end)