Posan Tobing Ultimatum Kotak: Ayo, Hadapi Proses Hukum

CNN Indonesia
Kamis, 05 Okt 2023 21:47 WIB
Posan Tobing memberikan ultimatum kepada Kotak agar taat menghadapi proses hukum terhadap laporan dugaan pelanggaran hak cipta.
Posan Tobing memberikan ultimatum kepada Kotak agar taat menghadapi proses hukum terhadap laporan dugaan pelanggaran hak cipta. (Tangkapan layar instagram @posantobing)
Jakarta, CNN Indonesia --

Posan Tobing memberikan ultimatum kepada tiga personel grup musik Kotak agar taat menghadapi proses hukum terhadap laporan dugaan pelanggaran hak cipta.

Mantan drummer Kotak tersebut menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Rabu (4/10) atas laporannya terhadap Tantri, Cella, dan Chua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia merasa terinjak-injak karena somasinya agar Kotak tidak membawakan lagu ciptaannya tak dihiraukan oleh band tersebut.

"Jadi bisa dibilang, buat Tantri, Cella, dan Chua, ayo kita hadapi proses hukum. Kalian sudah dilarang, sudah dikasih somasi masih membawakan juga, tidak mengindahkan somasi," kata Posan Tobing, seperti diberitakan detikHot, Rabu (4/10).

"Saya pribadi merasa hak moral saya sudah benar-benar sangat terinjak-injak. Hak ekonomi saya juga," sambungnya.

[Gambas:Video CNN]



Menurut keterangan Posan, pihaknya hanya melarang Kotak untuk membawakan lagu-lagu ciptaannya pribadi, atau saat masih bersama dengan Kotak dan produser lain, seperti Pay maupun Dewiq.

Namun, Posan mengklaim bahwa Kotak tidak mematuhi pelarangan tersebut dan tetap membawakan karya-karya yang sudah ia larang.

"Jadi saya pribadi melarang Tantri, Cella dan Chua membawakan karya-karya saya tersebut," tegas Posan.

"Setelah kemarin kami somasi, tapi tidak diindahkan, bahkan sampai sekarang konon katanya mereka masih membawakan. Mantap," sindirnya.

Lanjut ke sebelah...

Pihak Posan Serahkan Barang Bukti

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER