Jakarta, CNN Indonesia --
Saw X resmi tayang di Indonesia pada 11 Oktober 2023. Film ini jadi saga ke-10 waralaba Saw yang akan menampilkan kembali aksi Jigsaw menghukum para penipu.
Kali ini, Kevin Greutert kembali ke kursi sutradara usai terakhir kali menggarap Saw V pada 2008 dan empat film Saw pertama. Sementara itu, Peter Goldfinger dan Josh Stolberg kembali menggarap naskah sejak keduanya mulai duet pada Jigsaw pada 2017 silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Saw X, cerita berfokus pada John Kramer alias Jigsaw (Tobin Bell) dan menjanjikan sisi humanis dari otak permainan liar tersebut. Meski begitu, Saw X dijanjikan tetap punya ciri khasnya, yakni adegan gore tanpa ampun.
Maka dari itu, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan sebelum menonton Saw X.
 Saw X resmi tayang di Indonesia pada 11 Oktober 2023. Film ini jadi saga ke-10 waralaba Saw yang akan menampilkan kembali aksi Jigsaw menghukum para penipu. (Lionsgate/Alexandro Bolaños Escamilla via IMDb) |
1. Saw X tetap Saw
Saw X tetap mempertahankan ciri khas adegan gore yang menjadi jualan utama waralaba ini. Berbagai adegan sadis pun tetap muncul dan dinyatakan lulus sensor untuk penonton Indonesia berusia 18 tahun ke atas.
Saw X di Indonesia pun disebut tayang dalam durasi penuh sama seperti di Amerika Serikat, 118 menit. Namun sejumlah adegan ada yang tampak dibuat close-up.
Ada baiknya penonton yang hendak menonton film ini memastikan kesiapan mental dirinya sendiri. Adegan-adegan liar yang ditampilkan dapat mengganggu kenyamanan penonton yang sensitif.
Jangan terlalu memaksakan diri untuk menonton film ini apabila tak tahan dengan rasa tak nyaman yang akan dihadapi.
Lanjut ke sebelah...
[Gambas:Video CNN]
2. Photosensitive warning
Saw X akan mengandung sejumlah adegan kilatan-kilatan cahaya yang bisa memicu mereka yang sensitif terhadap cahaya kelap-kelip. Bahkan adegan itu akan muncul di bagian yang mungkin tak diduga oleh penonton.
Bagi penonton yang sensitif terhadap cahaya ini atau yang biasa dikenal sebagai photosensitive mungkin dapat merasa tak nyaman. Apalagi tak ada peringatan semacam flash warning sebelumnya.
3. Tak harus tonton semua film SAW
Peristiwa dalam film Saw X memiliki latar waktu di antara periode Saw I dan Saw II. Dengan demikian, penonton dapat menyaksikan Jigsaw yang 'kembali hidup'. Tobin Bell kembali memerankan Jigsaw secara utuh atas peran protagonisnya itu.
Untuk dapat menikmati Saw X, penonton juga tak harus menyaksikan kesembilan sekuelnya. Film ini hanya berfungsi sebagai sekuel langsung film pertama dan prekuel film keduanya.
Cukup dengan menonton kedua film itu, penonton dapat memahami dan merasakan feel-nya secara penuh. Meski hadir sebagai selipan, Saw X tak menghapus eksistensi cerita di film-film saga tersebut lainnya.
 Perlu diingat Saw X menampilkan sejumlah adegan yang dapat membuat perut mual.(Lionsgate/Alexandro Bolaños Escamilla via IMDb) |
4. Batasi makan dan minum
Perlu diingat Saw X menampilkan sejumlah adegan yang dapat membuat perut mual. Ada baiknya para penonton tidak terlalu banyak makan dan minum karena bisa memengaruhi kondisi fungsi tubuh saat menonton.
Tak hanya itu, adegan dalam film ini mungkin saja membuat penonton tak lagi berminat untuk menuntaskan camilan dan minuman yang sudah dibeli. Bahkan, menonton Saw X sambil makan dan minum mungkin bukan merupakan ide yang bagus.
5. Post-credit?
Agar merasakan pengalaman menonton Saw X secara penuh, jangan buru-buru beranjak dari tempat duduk ketika daftar kredit mulai ditampilkan.
Di tengah daftar kredit, layar akan kembali menampilkan sedikit adegan lanjutan cerita Saw X. Adegan tersebut layak untuk ditunggu karena akan menambah kepuasan tersendiri saat menontonnya.
[Gambas:Video CNN]