5 Pengakuan Bikin Geger dari Britney Spears di The Woman in Me
Belum juga Britney Spears merilis memoarnya, The Woman in Me, pada 24 Oktober nanti, sejumlah pengakuan mengejutkan terus keluar sedikit demi sedikit melalui pemberitaan media AS yang mendapatkan akses terlebih dahulu atas buku itu.
Beberapa hal yang paling mengagetkan dan bikin geger adalah pengakuan Britney bahwa dirinya sempat hamil anak Justin Timberlake, tapi kemudian diaborsi karena Justin tak mau jadi ayah.
Bukan hanya itu, sejumlah pengakuan lainnya seperti pengakuan sewenang-wenang ayahnya juga ia jabarkan dalam memoarnya itu.
Berikut 5 dari banyak pernyataan menggegerkan dari Britney Spears dalam memoarnya:
1. Hamil anak Justin Timberlake dan aborsi
Britney Spears mengatakan, dirinya mengetahui bahwa ia hamil saat menjalin hubungan dengan Justin Timberlake pada 2000 silam. Namun Justin tak suka dengan kehamilan itu.
"Itu sebuah kejutan, tapi bagi saya, itu bukanlah tragedi. Saya sangat mencintai Justin. Saya selalu berharap kami bisa berkeluarga bersama suatu hari nanti. Ini hanya terjadi lebih awal dari yang saya antisipasi," tulis Britney.
"Namun Justin jelas tak senang dengan kehamilan itu. Dia bilang kami belum siap untuk memiliki anak dalam hidup kami, bahwa kami terlalu muda," lanjutnya.
Mereka kemudian melakukan aborsi atas kehamilan itu. Britney mengaku dirinya masih ragu apakah itu hal yang tepat. Namun ia menegaskan Justin sama sekali belum ingin menjadi ayah.
"Sampai hari ini, itu adalah salah satu hal paling menyakitkan yang pernah saya alami dalam hidup saya." kata Britney Spears.
2. Selalu dibilang gendut oleh ayah sendiri
Britney Spears mengakui dirinya sudah menjadi objek dari banyak laki-laki sejak usia remaja, ketika memulai menjalani audisi. Ia pun sering mendapatkan omongan soal tubuhnya.
Namun bagi Britney, segala omongan itu tidak semenyakitkan yang datang dari ayahnya sendiri, James alias Jamie Spears, yang sekaligus pemegang perwalian atau konservatori atas dirinya.
"Dia selalu bilang saya bahwa saya terlihat gendut dan bahwa saya harus melakukan sesuatu untuk mengatasi hal tersebut," kata Britney.
"Merasa bahwa kau tak pernah cukup baik adalah bagian yang memangsa jiwamu sendiri saat masih anak-anak. Dia menggemakan pesan itu semasa saya masih belia, dan bahkan setelah saya mencapai banyak hal, dia terus melakukan itu kepada saya," lanjutnya.
Lanjut ke sebelah..