Sayangnya Britney Spears tidak berhasil lolos audisi memerankan Allie dalam The Notebook. Peran tersebut jatuh ke tangan Rachel McAdams yang saat itu belum memiliki nama besar.
Meski demikian, Matthew Barry mengungkapkan Spears mengalahkan sejumlah aktris ternama lain yang juga ikut audisi itu.
"Britney mengalahkan beberapa aktris ngetop pada zaman itu. Scarlett Johansson, Claire Danes, Kate Bosworth, Amy Adams, Jamie King, dan Mandy Moore audisi untuk peran ini," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Britney mengalahkan mereka semua. Semua orang yang punya nama tahun itu menginginkan peran ini," sambungnya.
Selain itu, Barry juga memuji akting Spears yang saat itu masih berusia 21 tahun. Casting director itu mengatakan Spears memberikan performa yang luar biasa dalam audisi tersebut.
Performa Spears itu bahkan disebut membuat dia dan tim kesulitan untuk memilih aktris yang memerankan Allie.
"Itu keputusan yang berat. Britney membuat kami terkesima," pujinya. "Benar-benar luar biasa. Dia memberikan yang terbaik hari itu."
Rekaman video audisi Britney Spears dikeluarkan setelah pelantun ...Baby One More Time itu menceritakan momen tersebut di dalam buku memoarnya yang berjudul The Woman in Me.
Spears menulis dalam bukunya bahwa dua besar aktris yang berpotensi memerankan karakter Allie tinggal dirinya dan Rachel McAdams. Meskipun peran itu lepas dari genggamannya, Spears tidak merasa kecewa.
Ia bisa menggarap album ketiganya yang bertajuk In the Zone setelah kalah audisi tersebut. Album tersebut yang menaungi beberapa lagu hits Britney Spears, seperti Toxic, Everytime, hingga Me Against the Music.
"Walaupun bakal menyenangkan terhubung kembali dengan Ryan Gosling setelah masa kami di Mickey Mouse Club, saya lega tidak melakukannya," ungkap Britney Spears di dalam buku.
"Jika iya, alih-alih mengerjakan album In the Zone, saya bakal berakting seperti seorang pewaris tahun 1940-an siang dan malam," lanjutnya.