Pink mengaku dirinya hampir meninggal karena overdosis semasa remaja pada dekade '90-an. Menurutnya, hal itu tak lepas dari kondisi rumahnya yang tak nyaman.
"Saya tumbuh di sebuah rumah di mana setiap hari orang tua saya saling berteriak, melempar barang. Mereka benci satu sama lain," kata Pink saat wawancara dengan 60 Minutes, seperti diberitakan CNN pada Senin (23/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pink mengaku kala itu masih remaja dan mencari pelampiasan akan kondisi keluarganya. Hingga kemudian ia mengenal narkoba, mulai dari menggunakan hingga mengedarkan.
Kenakalan remaja yang ia lakukan bahkan membuat dirinya dikeluarkan dari sekolah dan rumah. Pink mengaku memang sudah kelewatan pada saat itu.
"Pada Hari Thanksgiving 1995, saya sedang pesta dan saya overdosis," kata Pink. "Pakai ekstasi, Angel Dust, sabu, segala macamnya,"
Kombinasi itu yang diakui Pink membuat dirinya nyaris terbunuh. Usai terselamatkan, Pink mengaku bertobat dan momen overdosis itu disebutnya sebagai yang terakhir kali ia pakai narkoba.
Beberapa pekan setelah itu, perempuan bernama lengkap Alecia Moore ini teken kontrak untuk bergabung dengan sebuah grup R&B perempuan.
Namun kemudian dirinya memutuskan untuk bersolo karier dengan menggunakan nama alias yang ia gunakan semasa remaja, hingga kini.
"Saya terus menuntut lebih banyak lagi dari diri saya sendiri, baik secara fisik, emosional, spiritual, dan vokal," kata Pink. "Saya ingin menaikkan standar saya setiap saat,"
"Ketika mereka bilang seorang perempuan mesti perlahan, jadi lebih kecil, tak usah ambil banyak ruang, tenang.. Tidak. Jelas tidak. Kenapa kita tidak memanfaatkannya hingga maksimal?" kata Pink.
"Itulah yang saya rencanakan untuk dilakukan." lanjutnya.
Sementara itu, Pink sebelumnya mengungkapkan dirinya mengidap infeksi pernapasan yang membuat dirinya terpaksa membatalkan sejumlah konser rangkaian Trustfall Tour.
Informasi ini datang setelah beberapa waktu lalu Pink menyebut membatalkan sejumlah pertunjukan karena ada masalah keluarga yang sangat mendesak.
"Saya sungguh meminta maaf mengumumkan saya mengalami infeksi pernapasan dan dokter saya menyebut saya tak bisa tampil di acara di Vancouver pada Jumat dan Sabtu," kata Pink dalam pengumuman di Instagram.
Pink memulai tur Trustfall Tour di Amerika Serikat pada 12 Oktober lalu. Tur ini merupakan kelanjutan konser musim panas yang jadi bagian dalam Summer Carnival 2023.
Namun pada September lalu, Pink juga terpaksa membatalkan acara karena infeksi sinus yang parah.
(end)