Jakarta, CNN Indonesia --
G-Dragon kembali buka suara melalui penasihat hukumnya terkait kasus narkoba yang menyeret namanya. Kim Soo-hyeon dari K-One Chamber LLP selaku perwakilan hukum menyatakan kliennya akan sukarela menghadiri pemeriksaan.
Niatan sukarela aktif dalam penanganan kasus tersebut disampaikan melalui keterangan tertulis yang diserahkan musisi bernama lengkap Kwon Ji-yong itu melalui pengacara pada Senin (30/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyatakan siap hadir ke Unit Narkoba Badan Kepolisian Metropolitan Incheon dari Departemen Investigasi Regional untuk diperiksa terkait kasus narkoba.
"Melalui pernyataan untuk hadir sukarela dan pendapat tertulis dari kuasa hukum, Kwon Ji-yong mengungkapkan niatannya itu dan niatan bekerja sama secara aktif melalui proses penyelidikan yang cepat untuk mengungkapkan fakta," pernyataan pengacara G-Dragon.
"Dia menyatakan kepada polisi bakal aktif bekerja sama dengan tes folikel rambut dan urine," tuturnya seperti diberitakan Ilgan Sports via Naver, Senin (30/10).
[Gambas:Video CNN]
Dalam kesempatan itu, ia pun menegaskan G-Dragon tidak menyalahgunakan narkotika seperti yang sempat diberitakan belakangan. Kim Soo-hyun juga mengatakan pemeriksaan sukarela tersebut masih dijadwalkan.
"Seperti yang diungkapkan dengan jelas, tidak benar mengenai Kwon Ji-yong menggunakan narkotika," Kim Soo-hyeon menegaskan.
"Jadwalnya untuk hadir secara sukarela sekarang masih didiskusikan."
Tak hanya itu, Kim Soo-hyeon juga menyatakan pihaknya bakal mengambil langkah tegas bagi meerka yang menyebarkan informasi palsu, termasuk video YouTube yang disebut sebagai upaya pencemaran nama baik.
Nama G-Dragon terseret dalam kasus narkoba Lee Sun-kyun setelah pihak Kepolisian Incheon menyebut mereka sedang menyelidiki peluang keterlibatan selebritas Korea lainnya dalam kasus itu.
Seorang petugas menyebut bahwa seleb Korea tersebut sangat dikenal publik.
Hingga pada 25 Oktober, Unit Investigasi Kepolisian Incheon mendakwa tanpa penahanan terhadap G-Dragon dengan tudingan pelanggaran UU Narkoba.
Pihak kepolisian yakin bahwa G-Dragon mengonsumsi psikotropika secara ilegal. Namun untuk jenis pasti, frekuensi, dan pemberian obatnya belum pasti.
Pihak kepolisian pun menyebut mereka akan melakukan tes reagen terhadap G-Dragon. Tak hanya itu, ia dan Lee Sun-kyun juga dilarang keluar dari Korea selama proses investigasi berlangsung.
Lanjut ke sebelah...
Diberitakan Korea JoongAng Daily pada Jumat (27/10), Badan Kepolisian Metropolitan Incheon mengonfirmasi larangan perjalanan Lee Sun-kyun dan G-Dragon telah disetujui oleh Kementerian Kehakiman.
Polisi nantinya akan segera melaksanakan uji reagen untuk mengetahui secara pasti obat yang dikonsumsi Lee Sun-kyun dan G-Dragon. Uji reagen juga digunakan untuk mengetahui berapa kali mereka memakai obat-obatan terlarang itu.
G-Dragon sebelumnya buka suara dan menyatakan membantah keterlibatannya dalam kasus narkoba.
"Ini Kwon Ji-yong. Pertama-tama, tidak benar terkait klaim bahwa saya mengonsumsi narkoba," kata G-Dragon dalam pernyataannya, seperti diberitakan Sports Chosun, Jumat (27/10).
"Selain itu, saya tidak terkait soal berita pelanggaran Undang-undang Narkotika, dan sebagainya yang baru-baru ini terungkap di media," lanjutnya.
[Gambas:Video CNN]
"Namun, karena saya tahu banyak orang khawatir, saya akan secara aktif bekerja sama dengan penyelidikan polisi dan akan berpartisipasi dengan lebih baik," kata G-Dragon.
Kini, ia melalui firma hukum K-One Chamber kembali buka suara dan memberikan informasi terbaru mengenai kasus yang menyeret namanya tersebut.
Berikut pernyataan lengkap Kim Soo-hyeon selaku kuasa hukum Kwon Ji-yong.
"Saya adalah penasihat hukum Kwon Ji-yong (G-Dragon), pengacara Kim Soo-hyeon dari K-One Chamber LLP.
Seperti yang sudah terungkap dengan jelas, tidak benar kalau Kwon Ji-yong mengonsumsi narkoba.
Mengenai hal ini, Kwon Ji-yong menunjuk seorang pengacara dan menyerahkan pernyataan niatan untuk hadir secara sukarela ke Unit Narkoba Badan Kepolisian Metropolitan Incheon dari Departemen Investigasi Regional dengan pengacara yang ditunjuk pagi ini.
Melalui pernyataan niatnya untuk hadir secara sukarela dan pendapat tertulis dari penasihat hukum, Kwon Ji-yong mengungkapkan niatnya untuk hadir secara sukarela dan niatnya untuk bekerja sama secara aktif dalam penyelidikan.
Untuk menyelesaikan tuduhan palsu secepat mungkin melalui penyelidikan yang cepat. Proses mengungkap kebenaran, dia menyatakan kepada polisi bahwa dia akan aktif bekerja sama dengan tes folikel rambut dan tes urine. Jadwal kehadiran sukarelanya saat ini sedang dibahas.
Laporan palsu spekulatif baru-baru ini dan video YouTube mengenai kasus ini seperti penunjukan seorang pengacara yang merupakan mantan hakim konstitusi dan gaji pengacara yang terlalu tinggi dirilis tanpa berpikir panjang.
Namun, kami dengan jelas mengungkapkan bahwa itu tidak benar sama sekali, dan kami akan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap laporan spekulatif semacam ini atas peredaran informasi palsu dan pencemaran nama baik."