"Saya masih bisa mendengar kata-kata Joe Esposito, 'Cilla, Elvis sudah meninggal', dan itu seperti, saya tidak bisa membayangkan dia, terutama mengingat usianya dan semuanya" cerita Priscilla.
"Ia masih sangat muda dan ingin melakukan begitu banyak hal dan sudah banyak rencana," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perasaan kehilangan yang terjadi secara mendadak itu juga membuat Priscilla merasa kebingungan untuk memberitahu kabar duka tersebut kepada anaknya saat itu.
"Ketakutanku yang besar adalah Lisa, dan bagaimana saya memberitahunya," tambahnya. "Dia baru berusia 9 saat itu."
Priscilla juga membeberkan penyebab ia tertarik dengan Elvis. Keduanya pertama kali bertemu di sebuah pesta di Jerman Barat pada 1959. Kala itu, Priscilla berusia 14 tahun, sementara Elvis berusia 24 tahun.
"Dia bisa masuk ke ruangan dan itu bikin terpana," kata Priscilla. "Maksud saya, dia tak sadar apa yang ia punya soal penampilan, perasaannya, atau karismanya,"
"Tapi pernah ada sesekali dia datang dan bercanda bilang 'gila, saya ganteng banget', ketika di kamar mandinya dan tengah bersiap mau pergi ke suatu tempat, dia jenaka,"
Romansa legendaris Elvis dan Priscilla akan diangkat dalam biopik baru, Priscilla, yang disutradarai oleh Sofia Coppola. Ia pun turut memuji Coppola atas penyajian yang jujur mengenai kisah pribadinya.
Menurutnya, Coppola telah sukses mengerjakan pekerjaan rumah untuk mengangkat kisah kehidupannya bersama Elvis, termasuk pasang surut Priscilla di tengah-tengah karier penting sang ikon yang tengah menanjak.
Priscilla merupakan biopik yang mengisahkan kehidupan Priscilla Presley, mantan istri Elvis Presley. Film ini diadaptasi dari memoar Priscilla berjudul Elvis and Me yang terbit pada 1985.
Priscilla dibintangi Cailee Spaeny dan Jacob Elordi sebagai Priscilla dan Elvis Presley. Film ini tayang perdana dalam ajang Venice International Film Festival 2023.
(far/end)