Jakarta, CNN Indonesia --
Para penggemar mengungkapkan kekesalan mereka dengan sajian konser Bring Me The Horizon (BMTH) di Jakarta yang digelar pada 10 November 2023 dan berakhir kacau.
Apalagi konser hari pertama dari dua hari BMTH itu dibatalkan di tengah jalan, ketika BMTH baru menyanyikan 11 dari 19 lagu dalam setlist mereka karena alasan masalah teknis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya itu, masalah teknis itu membuat BMTH enggan lagi naik panggung dan kemudian berimbas pada pembatalan hari kedua konser tersebut di Beach City International Stadium (BCIS) Ancol, Jakarta.
Para penggemar pun mengungkapkan kekesalan mereka soal ketidaksiapan promotor dan kekacauan konser tersebut, serta membandingkannya dengan pertunjukan BMTH di Jepang dan Thailand.
"Next time enggak usah janji-janji lagi buat datangin band-band ternama buat dateng ke Indonesia yaa. Siapin dulu persiapan yang harus disempurnakan," kata seorang netizen."Mending gue kemarin nonton di Jepang langsung. Kemakan janji dan akhirnya gagal buat nonton BMTH :)"
"Jomplang banget BMTH habis dari Jepang lanjut ke Indonesia," kata yang lain.
CNNIndonesia.com sudah mendapatkan izin dari netizen tersebut untuk mengutip kicauan mereka.
Konser Bring Me The Horizon (BMTH) di Jakarta berakhir kacau setelah gelaran hari pertama dihentikan di tengah set karena masalah teknis. Semula, Oliver Skykes sudah membawakan 11 dari 19 lagu setlist mereka dengan normal.
Lanjut ke sebelah..
Namun sekitar 22.27 WIB, pertunjukan dijeda. Setelah 30 menit, Ravel Entertainment selaku promotor mengumumkan konser BMTH dihentikan yang kemudian membuat para penonton emosi.
Keesokan harinya, Sabtu (11/11), penyelenggara memastikan bahwa konser hari kedua batal digelar. Kabar pembatalan itu dikonfirmasi Ravel Junardy selaku perwakilan promotor Ravel Entertainment.
"Dan dengan sangat menyesal, kami menginformasikan bahwa show hari kedua terpaksa dibatalkan," tulis akun @ravelentertainment via Instagram, Sabtu (11/11).
Promotor menyatakan akan bertanggung jawab atas pembatalan hari kedua serta pertunjukan hari pertama yang berhenti di tengah set.
Dalam keterangan resmi, Ravel Entertainment menyatakan bakal mengembalikan uang alias refund tiket penonton hari kedua secara utuh. Sementara itu, penonton hari pertama akan mendapat refund sesuai dengan proporsi.
Di hari yang sama, sang vokalis BMTH Olli Sykes pun memberi penjelasan terkait penyebab konser hari pertama mereka di Indonesia dihentikan di tengah set.
[Gambas:Video CNN]
Ia mengatakan para personel meninggalkan panggung karena kekhawatiran dari kru mengenai venue. Oliver Sykes menjelaskan venue dan panggung konser itu secara struktur tak aman karena menimbulkan getaran.
"Saat tampil semalam, kami meninggalkan panggung setelah salah satu lagu karena kekhawatiran dari kru kami dan beberapa kru lokal terhadap panggung dan venue yang secara struktur tidak aman," ujar Oli Sykes, dalam Instagram Story band tersebut, Sabtu (11/11).
"[Panggung] itu sangat bergetar sehingga monitor video dan speaker dan semuanya goyang-goyang pada tingkat yang sangat mengkhawatirkan," lanjutnya.
Vokalis BMTH itu kemudian menyebut situasi tersebut memicu kekhawatiran serius. BMTH dan promotor pun memilih tidak mengambil risiko demi mencegah akibat yang lebih parah, seperti jatuhnya korban.