Axl Rose Guns N' Roses Dituding Perkosa Model Majalah Dewasa pada 1989
CNN Indonesia
Kamis, 23 Nov 2023 10:15 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Axl Rose dituding melakukan pemerkosaan kepada seorang model majalah dewasa pada 1989. (Getty Images via AFP/JASON KEMPIN)
Jakarta, CNN Indonesia --
Artikel ini mengandung detail yang mungkin bisa mengganggu pembaca.
Axl Rose dituding melakukan pemerkosaan kepada seorang model majalah dewasa pada 1989. Vokalis Guns N' Roses tersebut dituding memanfaatkan "ketenaran, status, dan kekuasaannya" untuk melakukan kekerasan seksual tersebut.
Dalam gugatan yang didaftarkan ke Mahkamah Agung Negara Bagian New York pada Rabu (22/11), penggugat bernama Sheila Kennedy yang berusia 61 tahun, seorang mantan model majalah pria dewasa Penthouse, alias Penthouse Pet.
Dalam gugatan itu, Kennedy menuding Axl Rose secara kasar menyerang dan melakukan pemerkosaan melalui anal terhadap dirinya di sebuah hotel di Manhattan pada 1989.
Kejadian tersebut diduga terjadi pada Februari 1989 setelah Kennedy yang merupakan Penthouse's Pet of the Year 1983, pertama kali bertemu Rose di sebuah klub malam di New York City.
Kennedy diundang ke klub tersebut oleh seorang teman yang juga penggemar Guns N' Roses. Namun Kennedy tak familiar dengan Rose serta band rock tersebut.
Setelah bertemu Kennedy, Rose dituding mengundangnya ke kamar hotelnya di Central Park West. Namun Rose disebut tak ingin teman Kennedy ikut datang karena "tak cukup seksi" menurut selera pria yang kini berusia 61 tahun itu.
Kennedy menyebut dalam gugatan dirinya sempat khawatir Rose "bisa jadi berbahaya" bila mencampurkan alkohol dan serangkaian obat-obatan yang ia temukan di kamar mandi pria itu.
Kennedy dan Rose disebut mulai bermesraan. Kennedy mengklaim dirinya terbuka untuk tidur dengan Rose bila "segalanya berprogres dan bila mereka saling tertarik satu sama lain".
Namun, disebut New York Post, segalanya menjadi suram saat Rose hanya memperbolehkan kamar itu diisi oleh dirinya, Kennedy, Rachtman, dan seorang model perempuan lainnya.
Lanjut ke sebelah...
Keempatnya menuju kasur dan Rose dituding mulai melakukan hubungan seks dengan model lainnya itu "dengan cara agresif" yang "tampak menyakitkan" bagi model tersebut.
"Pertemuan itu dengan cepat menjadi tidak hanya tidak nyaman tapi juga mengganggu," tulis gugatan tersebut.
Kennedy yang mengaku tak ingin seks secara ramai-ramai keluar dari kamar itu dengan Rachtman dan bisa mendengar Rose memanggil model perempuan lainnya itu dengan kata-kata tak pantas, serta suara gelas pecah.
Rose disebut menemukan Kennedy di kamar Rachtman dan mengancamnya, membuat perempuan itu jatuh, dan menyeretnya dengan menarik rambut Kennedy.
Rose kemudian dituding mengikat tangan Kennedy di bagian belakang dengan stoking, dan melakukan pemerkosaan kepada perempuan itu dengan "penetrasi secara paksa" ke anus model tersebut tanpa persetujuan.
"Rose memperlakukan Kennedy seperti properti yang digunakan semata-mata untuk kesenangan seksualnya," kata gugatan tersebut. "Kennedy mengalami dampak emosional, fisik, psikologis, dan finansial seumur hidup."
Gugatan itupun dibantah oleh pihak Axl Rose. Melalui pernyataan pengacaranya, Alan S. Gutman, pihak Rose menyebut cerita dalam gugatan tersebut "fiktif".
Apalagi, gugatan yang diajukan Kennedy tepat sehari sebelum batas waktu New York Survivors Act berakhir pada Kamis malam.
Aturan itu memungkinkan para korban mengajukan tuntutan hukum terhadap orang yang diduga melakukan pelecehan seksual bahkan seetlah batas waktu atas klaim mereka telah habis.
"Sederhananya, insiden ini tak pernah terjadi. Khususnya, klaim fiktif ini diajukan sehari sebelum batas waktu pengajuan di Negara Bagian New York berakhir," kata Gutman.
"Meskipun dia tidak menyangkal kemungkinan foto penggemar diambil secara sepintas, Tuan Rose tidak ingat pernah bertemu atau berbicara dengan Penggugat, dan belum pernah mendengar tentang tuduhan fiktif ini hingga hari ini." lanjutnya.
"Tuan Rose yakin kasus ini akan diselesaikan sesuai keinginannya." kata Gutman.