Axl Rose Guns N' Roses Dituding Perkosa Model Majalah Dewasa pada 1989

CNN Indonesia
Kamis, 23 Nov 2023 10:15 WIB
Axl Rose dituding melakukan pemerkosaan kepada seorang model majalah dewasa pada 1989.
Axl Rose dituding melakukan pemerkosaan kepada seorang model majalah dewasa pada 1989. (Getty Images via AFP/JASON KEMPIN)

Keempatnya menuju kasur dan Rose dituding mulai melakukan hubungan seks dengan model lainnya itu "dengan cara agresif" yang "tampak menyakitkan" bagi model tersebut.

"Pertemuan itu dengan cepat menjadi tidak hanya tidak nyaman tapi juga mengganggu," tulis gugatan tersebut.

Kennedy yang mengaku tak ingin seks secara ramai-ramai keluar dari kamar itu dengan Rachtman dan bisa mendengar Rose memanggil model perempuan lainnya itu dengan kata-kata tak pantas, serta suara gelas pecah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rose disebut menemukan Kennedy di kamar Rachtman dan mengancamnya, membuat perempuan itu jatuh, dan menyeretnya dengan menarik rambut Kennedy.

Rose kemudian dituding mengikat tangan Kennedy di bagian belakang dengan stoking, dan melakukan pemerkosaan kepada perempuan itu dengan "penetrasi secara paksa" ke anus model tersebut tanpa persetujuan.

"Rose memperlakukan Kennedy seperti properti yang digunakan semata-mata untuk kesenangan seksualnya," kata gugatan tersebut. "Kennedy mengalami dampak emosional, fisik, psikologis, dan finansial seumur hidup."

Gugatan itupun dibantah oleh pihak Axl Rose. Melalui pernyataan pengacaranya, Alan S. Gutman, pihak Rose menyebut cerita dalam gugatan tersebut "fiktif".

Apalagi, gugatan yang diajukan Kennedy tepat sehari sebelum batas waktu New York Survivors Act berakhir pada Kamis malam.



Aturan itu memungkinkan para korban mengajukan tuntutan hukum terhadap orang yang diduga melakukan pelecehan seksual bahkan seetlah batas waktu atas klaim mereka telah habis.

"Sederhananya, insiden ini tak pernah terjadi. Khususnya, klaim fiktif ini diajukan sehari sebelum batas waktu pengajuan di Negara Bagian New York berakhir," kata Gutman.

"Meskipun dia tidak menyangkal kemungkinan foto penggemar diambil secara sepintas, Tuan Rose tidak ingat pernah bertemu atau berbicara dengan Penggugat, dan belum pernah mendengar tentang tuduhan fiktif ini hingga hari ini." lanjutnya.

"Tuan Rose yakin kasus ini akan diselesaikan sesuai keinginannya." kata Gutman.

Masyarakat dapat melaporkan langsung kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ditemui atau dialami ke layanan SAPA 129 (021-129), atau melalui layanan pesan WhatsApp di 08111-129-129.
(end)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER