Sabrina Carpenter Respons Kontroversi Syuting Klip Feather di Gereja

CNN Indonesia
Kamis, 30 Nov 2023 07:00 WIB
Sabrina Carpenter santai tanggapi seorang pastor disanksi akibat izinkan timnya syuting video musik Feather di gereja.
Sabrina Carpenter santai tanggapi seorang pastor disanksi akibat izinkan timnya syuting video musik Feather di gereja. (Vevo via YouTube)

Tak lama setelah video itu rilis, seperti diberitakan People, pada Senin (27/11), pastor Mosignor Jamie J Gigantiello dicabut dari tugas administratif karena dinilai gagal mengikuti kebijakan dengan mengizinkan pembuatan video itu dalam gereja.

Selain itu, Uskup Robert J Brennan memimpin Misa Reparasi di gereja tersebut yang menurut keuskupan diperlukan demi memulihkan kesucian gereja dan memperbaiki kerusakannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terpisah, Gigantiello meminta maaf kepada umat paroki melalui posting di halaman Facebook gereja pada 6 November. "Tidak diragukan lagi banyak yang kecewa atas apa yang terjadi," tulisnya. "Tidak lebih dari diriku sendiri."

Dia membeberkan kru video lokal telah mendekatinya sejak September dan beri tahu rencana pembuatan video musik untuk Carpenter di gereja. Hal itu dilanjutkan dengan dirinya meneliti tentang Sabrina Carpenter dan "tidak menemukan sesuatu yang meragukan."

Oleh sebab itu, Gigantiello mengaku menyetujui pembuatan video musik itu sebagai bagian dari "upaya untuk lebih memperkuat ikatan antara seniman kreatif muda yang merupakan bagian besar dari komunitas ini."



Meskipun dia memberikan izin untuk pembuatan film tersebut, Gigantiello menyatakan, "staf paroki dan saya tidak mengetahui bahwa ada sesuatu yang provokatif sedang terjadi di gereja."

"Kami juga tidak mengetahui bahwa peti mati palsu dan barang-barang pemakaman lainnya akan ditempatkan di tempat suci. Sebagian besar video seharusnya direkam di luar, dekat gereja, dan memang demikian."

Gigantiello mengatakan US$5.000 yang diterima paroki karena mengizinkan video tersebut direkam akan disumbangkan ke Bridge to Life.

(chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER